Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Selang Beberapa Jam Penembakan di Texas, Kembali Terjadi di Ohio

Mediaindonesia.com
05/8/2019 00:10
Selang Beberapa Jam Penembakan di Texas, Kembali Terjadi di Ohio
Polisi di Dayton, Ohio, AS menyelidiki lokasi penembakan yang menewaskan sembilan orang.(AFP/Megan Jelinger)

Beberapa jam setelah aksi penembakan yang terjadi di El Paso, Texas, Amerika Serikat (AS) yang menewaskan 20 orang, aksi penembakan kembali terjadi di Dayton, Negara Bagian Ohio, AS yang menewaskan sembilan orang dan melukai 27 orang.  

Menurut polisi di Dayton, pelaku yang mengenakan rompi antipeluru berhasil ditembak mati kurang dari satu menit setelah melapaskan tembakan ke arah jalanan yang dipenuhi orang di Distrik Oregon, Dayton. Distrik tersebut dikenal sebagai pusat berkumpulnya warga saat malam hari. Sejauh ini polisi belum mengetahui latar belakang dan motif aksi dari penyerangan tersebut.

Pelaku penembakan telah didentifikasi pada Minggu (4/8) waktu setempat bernama Connor Betts yang berusia 24 tahun. Menurut kantor berita CBS News, pria berasal dari Kota Bellbrook, Ohio.

Kepala Kepolisian Bellbrook , Doug Doherty, mengatakan kepada WHIO TV bahwa aparat kepolisian Dayton telah menyelidiki sebuah rumah di Bellbrook yang terkait dengan aksi penembakan tersebut. Doherty  tidak menjelaskan secara rinci tentang barang-barang yang ditemukan di rumah tersebut.  

 Matt Carper, Asisten Kepala Polisi Dayton menjelaskan bahwa senjata dari pelaku berupa ‘laras panjang dengan beberapa lingkaran’.  Dia mengatakan bahwa lokasi telah diamankan.

“Pelaku dapat ditembak mati oleh tembakan dari polisi yang melepaskan tembakan balasan,” kata Carper. “Kami juga mendapatkan sembilan korban tewas.”

“Beruntung, kami memilki banyak aparat dalam di sekitar lokasi saat kejadian baru dimulai,” tambah Carper. “Sehingga kekerasan bisa diatasi segera.”

Wali Kota Dayton Nan Whaley  juga menjelaskan bahwa pelaku memiliki senjata magazin dengan kaliber 223. Pelaku juga membewa senjata magazin lainnya. Senjata kaliber tinggi tersebut merupakan jenis senjata serbu. Namun pelaku belum sempat menggunakan senjata kaliber tersebut.

"Jika polisi Dayton tidak cepat bertindak terhadap pelaku dalam beberapa menit...mungkin ratusan orang di Distrik Oregon meninggal hari ini,” kata Whaley.(AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya