Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PENEMBAKAN massal kembali terjadi di Amerika Serikat kurang dari 24 jam setelah peristiwa serupa yang meneror di negeri Paman Sam itu di El Paso, Texas.
Kali ini penembakan terjadi di Kota Dayton, Ohio, Minggu pagi waktu setempat. Polisi menyebut sembilan orang tewas dan 16 lainnya mengalami luka-luka.
Dalam keterangan di Twitter, pihak kepolisian menyebut penembakan itu dimulai di distrik Oregon pada dinihari. Petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian pun langsung bertindak dan “mampu mengakhiri dengan cepat.”
Menurut pihak kepolisian, tersangka pria bersenjata itu juga tewas ditembak.
Sebuah video dari lokasi kejadian dekat pusat kota Dayton menunjukkan sejumlah kendaraan darurat di jalan yang telah ditutup.
Baca juga : Polisi AS Investigasi Latar Belakang Penembakan di Texas
Juru bicara Kettering Health Network, Elizabeth Long, mengatakan banyak korban penembakan telah dibawa ke rumah sakit lokal setempat. Namun, ia tidak memiliki rincian berapa banyak yang dibawa ke sana.
Sementara sebagian yang terluka telah dibawa ke rumah sakit Miami Valley, menurut keterangan juru bicara Terrea Little. Dia juga tidak bisa mengkonfirmasi kondisi mereka.
Penembakan di Ohio terjadi hanya beberapa jam setelah seorang pria muda dituduh melepaskan tembakan di daerah perbelanjaan yang ramai di El Paso, Texas. Kejadian tersebut menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari dua lusin lainnya.
Beberapa hari sebelumnya, pada 28 Juli, seorang pemuda berusia 19 tahun menembak dan menewaskan tiga orang, termasuk dua anak, di festival bawang putih Gilroy di California Utara.
FBI dikabarkan akan membantu penyelidikan rangkaian penembakan massal ini. (Guardian/OL-7)
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved