Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Sembilan Orang Tewas dalam Penembakan di Dayton, AS

Ihda Firdausya
04/8/2019 18:51
Sembilan Orang Tewas dalam Penembakan di Dayton, AS
Potongan video yang diambil jurnalis AFP Derek Myers yang menunjukkan polisi sedang mengendalikan lokasi penembakan di Dayton, Ohio, AS(AFP/Derek Myers)

PENEMBAKAN massal kembali terjadi di Amerika Serikat kurang dari 24 jam setelah peristiwa serupa yang meneror di negeri Paman Sam itu di El Paso, Texas.

Kali ini penembakan terjadi di Kota Dayton, Ohio, Minggu pagi waktu setempat. Polisi menyebut sembilan orang tewas dan 16 lainnya mengalami luka-luka.

Dalam keterangan di Twitter, pihak kepolisian menyebut penembakan itu dimulai di distrik Oregon pada dinihari. Petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian pun langsung bertindak dan “mampu mengakhiri dengan cepat.”

Menurut pihak kepolisian, tersangka pria bersenjata itu juga tewas ditembak.

Sebuah video dari lokasi kejadian dekat pusat kota Dayton menunjukkan sejumlah kendaraan darurat di jalan yang telah ditutup.

Baca juga : Polisi AS Investigasi Latar Belakang Penembakan di Texas

Juru bicara Kettering Health Network, Elizabeth Long, mengatakan banyak korban penembakan telah dibawa ke rumah sakit lokal setempat. Namun, ia tidak memiliki rincian berapa banyak yang dibawa ke sana.

Sementara sebagian yang terluka telah dibawa ke rumah sakit Miami Valley, menurut keterangan juru bicara Terrea Little. Dia juga tidak bisa mengkonfirmasi kondisi mereka.

Penembakan di Ohio terjadi hanya beberapa jam setelah seorang pria muda dituduh melepaskan tembakan di daerah perbelanjaan yang ramai di El Paso, Texas. Kejadian tersebut menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari dua lusin lainnya.

Beberapa hari sebelumnya, pada 28 Juli, seorang pemuda berusia 19 tahun menembak dan menewaskan tiga orang, termasuk dua anak, di festival bawang putih Gilroy di California Utara.

FBI dikabarkan akan membantu penyelidikan rangkaian penembakan massal ini. (Guardian/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya