Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pelaku Penembakan di California Diduga Pemuda 19 Tahun

MICOM
30/7/2019 21:00
Pelaku Penembakan di California Diduga Pemuda 19 Tahun
Warga tengah memperingati para korban penembakan di acara Gilroy Garlic Festival.(AFP)

KEPOLISIAN California mengidentifikasi seorang pemuda berusia 19
tahun sebagai pelaku penembakan pada sebuah festival bawang putih di
Gilroy, California, Amerika Serikat pada Minggu (28/7) waktu setempat.  

Ia diduga telah memuntahkan peluru dari senapan serbu yang menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya.  Pemua yang bernama Santino William Legan itu disebut-sebut merangsek masuk melalui pagar ke kawasan festival tersebut pada Minggu (28/7) petang dan kemudian menembaki orang-orang.      

"Legan melancarkan tembakan secara sembarangan dengan menggunakan senapan serbu jenis  AK-47," kata Kepala Kepolisian Gilroy Scot Smithee kepada para
wartawan.  

Legan sendiri akhirnya ditembak hingga tewas oleh seorang polisi dalam hitungan
satu menit. "Keadaannya bisa sangat memburuk dengan cepat," kata Smithee.   

Ia menyebutkan bahwa festival populer itu, yang berlangsung sekitar 48 kilometer di tenggara Silicon Valley itu dibanjiri oleh ribuan orang.     

Para personel kepolisian dan agen FBI (Biro Penyelidik Federal) sedang  berupaya untuk memastikan motif penembakan tersebut. Mereka juga sedang menyelidiki kebenaran laporan dari para saksi mata bahwa Legan
kemungkinan tidak sendirian dalam melancarkan aksinya.    

Legan menghilangkan nyawa seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun, seorang remaja putri berusia 13 tahun, dan seorang pria berusia 20-an tahun, kata Smithee.

Polisi meyakini bahwa Legan, yang berasal dari Gilroy, membeli
senjata tersebut secara legal pada 9 Juli di Nevada, negara bagian
tempat dia tinggal saat ini.

Sedikitnya 12 orang cedera dalam penembakan itu. Sebanyak tujuh korban diketahui berusia antara 12 dan 69 tahun.

Satu orang lainnya dikabarkan masih berada dalam kondisi kritis.  Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggambarkan sang penembak sebagai pembunuh jahat. (AFP/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya