Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Trump Peringatkan Tiongkok Agar Tidak Bersikap Menunggu

Tesa Oktiana Surbakti
30/7/2019 20:08
Trump Peringatkan Tiongkok Agar Tidak Bersikap Menunggu
Ilustrasi negosiasi AS-Tiongkok meredakan perang dagang(AFP/Johannes Eiselle)

LEWAT media sosial twitter, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperingatkan Tiongkok agar tidak bersikap menunggu dalam negosiasi perdagangan dengan AS.

Komentar pemimpin AS itu muncul bersamaan dengan dimulainya kembali perundingan antar dua ekonomi raksasa di Shanghai, Tiongkok.

Sebelumnya, negosiasi perdagangan AS-Tiongkok sempat terhenti beberapa waktu. "Saat ini, tim saya sedang berunding dengan mereka. Akan tetapi, mereka sering mengubah kesepakatan untuk kepentingan domestik," bunyi cicitan Trump.

"Sikap Tiongkok sangat buruk. Mereka seharusnya mulai mengimpor produk pertanian AS. Namun sampai sekarang tidak ada tanda-tanda pembelian dari mereka. Itulah permasalahan dengan Tiongkok, mereka tidak mau melaluinya," pungkas Trump.

Negosiasi di Shanghai menjadi pembicaraan tatap muka pertama, sejak Trump menyetujui gencatan senjata dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang.

Baca juga : Ditekan AS, Pendapatan Huawei Tetap Meningkat

Sejauh ini, Washington dan Beijing saling melemparkan tarif terhadap komoditas senilai 360 miliar dolar AS dalam perdagangan dua arah.

"Ekonomi AS jauh lebih besar dari ekonomi Tiongkok dalam tiga tahun terakhir," ucap Trump sesumbar.

Trump menyarankan Tiongkok untuk menunggu hasil pemilihan presiden AS pada tahun depan.

"Untuk melihat apakah salah satu kandidat Partai Demokrat yang kaku, yakni Joe Biden, dapat membuat kesepakatan yang hebat dengan Tiongkok. Karena mereka (Tiongkok) akan terus berusaha meniput AS, bahkan lebih baik dari sebelumnya," tukas dia.

"Masalahnya, dengan bersikap menunggu, apalagi ketika saya menang, kesepakatan yang diperoleh mereka (Tiongkok) akan jauh lebih rumit daripada yang dinegosiasikan sekarang. Atau, bisa saja tidak ada kesepakatan sama sekali," tutup Trump.(AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya