Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Aksi Penembakan di Festival Gilroy, California, AS, Tiga Tewas

Deri Dahuri
29/7/2019 21:43
Aksi Penembakan di Festival Gilroy, California, AS,  Tiga Tewas
Polisi memasang garis polisi setelah terjadi aksi penembakan di Gilroy Garlic Festival, California, AS.(AFP)

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah festival makanan di Negara Bagian Amerika Serikat (AS), California, Minggu (28/7) atau Senin (29/7) waktu Indonesia. Dalam aksi penembakan tersebut, sedikitnya tiga orang tewas dan 15 orang terluka sebelum pelaku penembakan ditembak mati oleh polisi.   

Kepala polisi setempat Scot Smithee mengatakan tersangka pelaku penembakan yang kedua masih dikejar setelah aksi penembakan di Gilroy Garlic Festival yang digelar di utara California.

"Ini mengejutkan dan memilukan,” kata Smithee pada jumpa pers digelar Senin pagi (29/7) waktu setempat.

Sejumlah saksi melaporkan para pengunjung bingung dan panik saat terdengar letusan sejata api di Gilroy Garlic Festival. Kota Gilroy adalah kota dengan popluasi 50 ribu orang yang berada sekitar 176 kilometer dari tenggara San Francisco.

Smithee mengatakan para penyelidik meyakini pelaku penembakan melakukan aksinya sekitar pukul 0540 sore telah diketahui setelah 1 menit terjadi penembakan. Pelaku menyusup ke pagar untuk bisa masuk ke arena festival.

 Dia menambahkan semua pengunjung yang masuk diperiksa dengan menggunakan alat deteksi logam.

Gilroy Garlic Festival adalah festival tahunan yang digelar selama tiga hari. Festival tersebut menyajikan aneka makanan, lomba memasak, dan pertunjukan musik. Festival tersebut dihadiri lebih dari 100 ribu pengunjung.  

Di sisi lain, Wali Kota Gilroy, Roland Velasco, mengatakan investigasi terus dilakukan.

“Saya ingin mengungkapkan rasa kaget saya yang luar biasa dan menyedihkan dengan apa yang terjadi hari ini,” kata Velasco. “Ini kejahatan tragis dan tak berperasaan.”  

Sebelumnya, juru bicara Stanford Medical Center, Julie Greicius, mengatakan orang-orang korban penembakan telah mendapat perawatan. Namun Grecius tidak menjelaskan kondisi korban secara detail.

Presiden AS Donald Trump menanggapi kejadian dengan menulis dalam Twitter-nya. ”Lakukan penegakan hukum di lokasi penembakan di Gilroy, California. Laporkan penembak yang belum ditangkao. Berhati-hatilah dan jaga keamanan.” (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya