Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Negosiator Perdagangan AS akan Berkunjung ke Tiongkok

Ihfa Firdausya
13/7/2019 12:00
Negosiator Perdagangan AS akan Berkunjung ke Tiongkok
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinpin.(AFP/Brendan Smialowski )

PARA pejabat AS akan segera melanjutkan pembicaraan perdagangan secara langsung di Tiongkok. Hal ini disampaikan seorang pejabat Gedung Putih dan akan menghidupkan kembali perundingan yang hampir runtuh pada Mei, Jumat (12/7).

Presiden Donald Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping setuju untuk terlibat dalam pedagangan saat bertemu di Osaka, akhir Juni. Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan pada CNBC, pejabat perdagangan kedua negara telah berbicara melalui telepon.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan pergi ke Beijing dalam waktu dekat.

“Kami akan mengadakan pembicaraan konstruktif untuk menangani masalah struktural yang signifikan ini," kata Navarro.

Perselisihan perdagangan telah mengguncang pasar keuangan global dan merusak kepercayaan bisnis ketika Washington dan Beijing saling menyerang dengan tarif hukuman sekitar US$360 miliar dalam bentuk barang.

Baca juga: Perang Dagang AS-Tiongkok Reda Pasca-KTT G-20

Kesepakatan tampaknya akan segera terwujud, tetapi Trump justru menuduh Tiongkok mengingkari komitmen dan membatalkan pembicaraan. Hingga akhirnya para pemimpin bertemu di sela-sela KTT G-20 di Osaka. Navarro mengatakan mereka membuat komitmen yang kuat untuk memulai kembali negosiasi.

Pada pertemuan itu, Trump setuju untuk menunda ancaman menghantam Tiongkok dengan tarif tajam lainnya dan mencakup hampir semua barang yang diekspor ke pasar AS.

Melalui akun Twitternya, Jumat (12/7) kemarin, Trump menyebut tarif sebagai alat negosiasi yang hebat dan produsen pendapatan besar.

Dia juga kembali menuduh Tiongkok melemahkan mata uangnya untuk mengompensasi tarif 25%.

Selasa (9/7) lalu, Lighthizer dan Mnuchin berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He dan Menteri Perdagangan Zhong Shan. Namun, para pejabat belum memberikan rincian tentang status atau topik yang dibahas.

"Kami, dalam penilaian saya, berada dalam periode yang tenang untuk negosiasi. Saran saya bagi investor adalah bersabar dengan proses ini," kata Navarro.

"Jangan percaya apa pun yang Anda baca dalam pers Tiongkok atau AS, tentang negosiasi ini kecuali jika itu datang dari mulut Presiden atau Duta Besar Lighthizer." (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya