Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERANG dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok diprediksi bakal mereda seusai kedua pemimpin negeri superpower itu bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G-20 di Osaka, Jepang, akhir pekan lalu.
Meredanya perang dagang itu ditandai oleh pernyataan Presiden AS, Donald Trump, Minggu (30/6), yang memuji pembicaraan perdagangan antara dirinya dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Trump menyebut pembicaraan mereka kini jauh lebih baik daripada yang diharapkan. Trump pun berjanji untuk menunda penaikan tarif lebih lanjut saat negosiasi berlanjut.
“Kualitas transaksi jauh lebih penting daripada kecepatannya. Aku tidak terburu-buru, tetapi segalanya terlihat sangat bagus!” tweet Trump.
Gencatan senjata yang menghentikan perusakan akibat friksi perdagangan terjadi setelah pertemuan yang diduga bakal panas antara dua pemimpin negara ekonomi utama dunia itu di sela-sela KTT G-20.
Trump, Sabtu (29/6), menyebut pertemuan di Kota Osaka Jepang sangat baik. “Kami kembali ke jalurnya,” katanya saat itu.
Dia mengonfirmasi bahwa Washington telah berkomitmen untuk tidak mengenakan tarif baru pada ekspor Beijing.
“Kami tidak akan menambahkan jumlah luar biasa berupa tambahan US$350 miliar yang tersisa yang dapat berupa pajak atau dikenai tarif. Kami tidak melakukan itu, kami akan bekerja dengan Tiongkok di tempat kami terhenti untuk melihat apakah kami dapat membuat kesepakatan,“ kata Trump saat konferensi pers. “Kami akan terus bernegosiasi.”
Dia menambahkan, dalam sebuah tweet, Minggu (30/6), Tiongkok telah setuju untuk membeli sejumlah besar produk pertanian dari para petani besar AS.
“Saya memiliki pertemuan hebat dengan Presiden Xi dari Tiongkok kemarin, yakni jauh lebih baik dari yang diharapkan,” katanya. “Yang penting, kami telah membuka kembali negosiasi dengan Tiongkok karena hubungan kami dengan mereka terus menjadi sangat baik.”
Implementasi
Stephen Innes, analis pasar di Vanguard Markets, menilai implikasi atas meredanya perang dagang kemungkinan dapat dilihat dari pengenaan tarif baru dari AS terhadap RRT yang akhirnya terhindari.
“Skenario kasus dipenuhi di G-20 dan sementara tidak lebih buruk untuk dipakai, mari kita lihat apa yang dihasilkan oleh G-20,” kata Innes.
Trump membuat nada berdamai saat kedatangannya di Jepang untuk menghadiri KTT G-20 meskipun dia mengatakan ekonomi Tiongkok berantakan sebelum ia berangkat ke Osaka. Trump mengatakan dia siap untuk membuat kesepakatan bersejarah dengan Tiongkok ketika para pemimpin memulai pertemuan. Xi pun mengatakan bahwa dialog lebih baik daripada konfrontasi.
Sebelumnya, dalam pernyataan terakhir mereka, para pemimpin G-20 mengakui ketegangan perdagangan dan geopolitik telah meningkat.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani, menilai kesepakatan negosiasi perdagangan Trump dan Xi di sela-sela pertemuan KTT G-20 bisa meredakan tensi perang dagang. Namun, itu masih perlu dilihat implementasinya. “Komitmen politik ini penting untuk memastikan perang dagang tidak kian meruncing atau meluas dalam waktu dekat.” (Nur/X-6)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved