Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Trump Tegaskan Siap Bertemu Kim Jong-un di DMZ

Willy Haryono
29/6/2019 10:15
Trump Tegaskan Siap Bertemu Kim Jong-un di DMZ
Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam, 27 Februari lalu.(AFP/Saul LOEB)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku terbuka bertemu pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel).

Dalam kunjungan ke Seoul, akhir pekan ini, Trump mempersilakan Kim untuk datang ke DMZ jika memang bersedia.

"Setelah sejumlah pertemuan yang sangat penting, termasuk dengan Presiden Xi dari Tiongkok, saya akan meninggalkan Jepang menuju Korea Selatan (bersama Presiden Moon). Saat di sana, jika Ketua Kim dari Korea Utara berkenan, saya siap bertemu di Perbatasan/DMZ untuk sekadar berjabat tangan dan mengucapkan halo," tulis Trump di Twitter, dikutip dari laman AFP, Sabtu (29/6).

Tawaran mengejutkan itu muncul setelah komunikasi AS dan Korut relatif mandek usai dua pertemuan Trump dan Kim berakhir tanpa ada perjanjian apa pun.

Setelah beberapa bulan relatif dingin, hubungan AS dan Korut mulai mencair saat Trump serta Kim saling bertukar surat pribadi. Hal tersebut memunculkan harapan akan adanya pertemuan ketiga antara kedua pemimpin tersebut.

Baca juga: Trump Puji Putra Mahkota Arab Saudi

Menurut Menteri Unifikasi Korsel, Trump dan Kim total sudah 12 kali bertukar surat sejak akhir tahun lalu. Dari 12 itu, delapan surat datang dari Kim.

Trump akan langsung bertolak ke Seoul saat Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Osaka berakhir. Hari ini, Trump dijadwalkan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk meredam ketegangan global atas perang dagang kedua negara.

Pekan kemarin, Xi mengunjungi Pyongyang dan bertemu Kim. Sejumlah analis menyebut terobosan diplomatik, dalam hal ini dengan AS, biasanya terjadi setelah pertemuan semacam itu.

Dua pertemuan Trump dan Kim, pertama di Singapura dan kedua di Vietnam, gagal menelurkan kesepakatan mengenai program nuklir dan misil serta denuklirisasi.

Korut menolak melakukan denuklirisasi menyeluruh sebelum AS mencabut sanksi ekonomi. Namun AS berkukuh sanksi ekonomi baru akan dicabut setelah denuklirisasi dilakukan secara menyeluruh.

Kedua kubu saling menyalahkan atas kebuntuan ini. Namun, Washington mengaku siap bertemu lagi dengan perwakilan Pyongyang tanpa prasyarat apa pun demi menjaga kelangsungan diplomasi dua negara. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik