Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Trump Ungkap Belasungkawa Terkait Penikaman di Jepang

Willy Haryono
28/5/2019 11:48
Trump Ungkap Belasungkawa Terkait Penikaman di Jepang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/Charly TRIBALLEAU)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut berduka atas penikaman massal di Jepang yang menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya pada Selasa (28/5).

Saat kejadian, Trump sedang bersiap meninggalkan Jepang setelah sempat bertemu Kaisar Naruhito dan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Berdiri di atas kapal militer Jepang di Yokosuka, Trump menyampaikan doa dan simpati untuk para korban penikaman.

"Warga Amerika selalu mendukung masyarakat Jepang dan ikut berduka untuk para korban dan keluarga mereka," tutur Trump, dikutip dari laman AFP.

Sebelum laporan penikaman muncul di media, Trump beserta sang istri Melania telah mengucapkan selamat tinggal kepada Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako.

Trump menjadi pemimpin asing pertama yang bertemu dengan kaisar baru Jepang pada Senin (27/5). PM Abe mengatakan pertemuan Trump dengan Kaisar Naruhito merefleksikan kedekatan kedua negara.

Baca juga: Penikaman Massal di Jepang Tewaskan Dua Orang

Saat berita penikaman muncul, dua orang dikhawatirkan tewas dan 17 lainnya terluka.

Setelah dikonfirmasi, seorang pelajar sekolah dasar dan satu terduga pelaku dipastikan tewas dalam peristiwa penikaman massal di Kota Kawasaki tersebut.

Serangan terjadi pada pagi hari, saat anak-anak berangkat ke sekolah dan orang dewasa bertolak menuju kantor di Kawasaki, sebuah kota di selatan Tokyo.

Dari 17 korban luka, beberapa dari mereka adalah anak-anak.

"Seorang pria menusuk mereka," kata juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kawasaki, Dai Nagase.

"Kami mendapat panggilan darurat pada pukul 07.44, yang menyebutkan adanya empat siswa sekolah dasar yang ditusuk," lanjut dia. Motif penusukan belum diketahui. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya