Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DALAM satu bulan ke depan, Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan tarif baru atas komoditas Tiongkok senilai US$300 miliar. Setelah menaikkan tarif pada bulan ini, otoritas AS terus mempelajari dampak kebijakan terhadap konsumen domestik.
Pengenaan tarif baru dari 10% menjadi 25% pada bulan ini, menyasar komoditas Tiongkok senilai US$200 miliar. Beijing pun membalas dengan menaikkan tarif atas komoditas Washington. Negosiasi dua negara ekonomi raksasa untuk mengakhiri perang dagang dalam 10 bulan terakhir pun terhenti.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump yang mendekap proteksionisme sebagai agenda America First guna menyeimbangkan perdagangan global, telah melemparkan ancaman tarif baru atas komoditas Tiongkok sekitar US$300 miliar.
"Kemungkinan tidak akan ada keputusan dalam 30 hingga 45 hari ke depan," ujar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan AS.
Baca juga: Ketidakpastian Dagang AS-Tiongkok Jadi Musuh Pertumbuhan
Garis waktu tersebut menunjukkan pengenaan tarif berikutnya diperkirakan pada bulan depan. Tepatnya, sekitar jadwal pertemuan Trump dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuan puncak G20 di Jepang pada 28-29 Juni.
"Saya masih berharap kita bisa kembali berunding. Kedua presiden kemungkinan akan bertemu pada akhir Juni," tuturnya seraya menambahkan dampak tarif pada konsumen AS menjadi pertimbangan utama dalam strategi perdagangan AS.
Walmart, perusahaan retail terbesar di dunia, menyatakan produk yang dijual berpotensi naik imbas pemberlakuan tarif lebih tinggi terhadap komoditas Tiongkok. Lebih lanjut, Mnuchin menekankan administrasi Trump terbuka untuk mengadakan pembicaraan baru dengan Tiongkok.
Dengan catatan, kedua belah pihak melanjutkan proses yang mengacu negosiasi sebelumnya. Sejak Trump memberlakukan pungutan tarif baru atas komoditas Tiongkok pada 10 Mei, belum ada jadwal pembicaraan tingkat tinggi yang direncanakan.
Saat ini, benih-benih kebuntuan menyebar ketika para pejabat Tiongkok mencari perubahan besar pada rancangan kesepakatan bilateral, yang sebagian besar dianggap pemerintahan Trump telah disepakati.
Diplomat tinggi Tiongkok, Wang Yi, mengatakan pintu negaranya akan selalu terbuka untuk pembicaraan perdagangan lebih lanjut dengan AS. Akan tetapi, Beijing tidak akan menerima kesepakatan yang tidak berimbang.(Channelnewsasia/OL-5)
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved