Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PRESIDEN Halimah Yacob dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menulis surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia.
Dalam pesan yang dilansir Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Rabu (22/5), Presiden Halimah mengatakan kemenangan Presiden Jokowi adalah bukti kepercayaan rakyat Indonesia terhadap kepemimpinannya.
"Atas nama rakyat Singapura, saya ucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya yakin Jokowi akan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia," ujar dia.
Presiden Halimah mengungkapkan Singapura dan Indonesia memiliki hubungan dan kerja sama yang sangat baik, dibangun atas dasar saling menghormati. Ikatan rakyat Singapura dan Indonesia begitu dalam dan terus tumbuh.
"Saya yakin hubungan kedua negara akan terus menguat di masa mendatang," kata dia.
Baca juga: PM Australia Ucapkan Selamat untuk Jokowi
Sementara itu, dalam suratnya, Perdana Menteri Lee berharap bisa bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk menggali peluang baru untuk kerja sama antara Singapura dan Indonesia.
"Selamat dari saya atas terpilihnya Jokowi kembali sebagai Presiden Republik Indonesia! Mandat kuat yang Anda terima mencerminkan kepercayaan yang ditunjukkan orang Indonesia dalam kepemimpinan Anda, dan visi Anda untuk mengangkat kehidupan rakyat Indonesia," ujar dia.
Selama masa jabatan pertama Jokowi, lanjut Perdana Menteri Lee, hubungan Singapura-Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan.
"Kami bersama-sama meluncurkan Kendal Industrial Park pada 2016, dan memperingati 50 tahun hubungan bilateral (RISING 50) pada 2017. Kami bekerja sama secara erat di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, ekonomi digital, peningkatan keterampilan, pariwisata, dan pertahanan dan keamanan. Hubungan kami dalam kondisi sangat baik. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk membangun peluang baru demi kepentingan rakyat kita," pungkas Perdana Menteri Lee. (OL-2)
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved