Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEORANG pejabat tinggi Iran meminta Amerika Serikat (AS) untuk bernegosiasi dengan rasa hormat, bukan melemparkan ancaman perang. Presiden AS, Donald Trump, telah mengeluarkan peringatan yang tidak menyenangkan kepada Teheran melalui jejaring sosial Twitter.
"Iran berdiri tegak selama ribuan tahun ketika seluruh agresor pergi. Terorisme ekonomi dan ejekan genosida tidak akan membuat Iran berakhir," bunyi cicitan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam akun Twitter-nya.
"Jangan pernah mengancam bangsa Iran. Cobalah lebih menghormati!," imbuhnya.
Pernyataan Zarif menanggapi seruan Trump kepada Iran agar tidak mengancam AS. "Apabila Iran ingin berperang, itu akan menjadi akhir dari Iran. Jangan pernah mengancam AS lagi," lanjut Trump masih dalam cicitannya.
Beberapa jam kemudian, Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyatakan pihaknya cenderung menyukai diplomasi dan negosiasi, tetapi tidak saat ini. "Situasi yang terjadi tidak layak untuk pembicaraan. Kami lebih memilih perlawanan," tegas Rouhani dalam pemberitaan IRNA.
Hubungan antara Washington dan Teheran memburuk dalam setahun terakhir. Kondisi itu dipicu penarikan diri AS dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), sebuah perjanjian internasional yang menawarkan bantuan sanksi Iran, dengan imbalan pembatasan program nuklir.
Rouhani menanggapi sejumlah langkah AS. Dia menegaskan negaranya tidak akan mematuhi batas kesepakatan yang menyasar stok cadangan uranium.
Di bawah pakta tersebut, Teheran diizinkan untuk menimbun uranium maksimal 300 kilogram (kg). Negara itu juga diminta mengekspor kelebihan stok ke negara lain, baik untuk disimpan maupun dijual. Isi perjanjian juga memungkinkan Iran memperkaya uranium pada 3,67%, level yang sesuai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan jauh di bawah 90% tingkat senjata.
Iran mengancam menarik diri secara bertahap dari perjanjian nuklir 2015. Dengan catatan, jika negara-negara mitra lain yang tergabung dalam kesepakatan, yakni Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Rusia, tidak membantu Iran untuk menghindari sanksi AS. (Aljazeera/Tes)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan aliansi BRICS.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Dubes RI untuk AS diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan momentum untuk mengawal hubungan baik antara Indonesia dan AS.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Presiden AS Donald Trump masih membuka ruang negosiasi untuk tarif impor bagi 14 negara.
PM Israel Benjamin Netanyahu secara resmi mencalonkan Presiden AS Donald Trump untuk Nobel Perdamaian.
Presiden AS Donald Trump kirim surat resmi kepada Presiden RI Prabowo Subianto, mengumumkan tarif impor 32% untuk seluruh produk Indonesia mulai 1 Agustus 2025.
Presiden AS Donald Trump desak Brasil hentikan proses hukum terhadap Jair Bolsonaro. Presiden Lula menegaskan tidak ada yang kebal hukum di Brasil.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved