Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

KBRI Kairo : Tidak Ada Korban WNI Dalam Serangan Bom

Tesa Oktiana Surbakti
20/5/2019 10:55
KBRI Kairo : Tidak Ada Korban WNI Dalam Serangan Bom
Bom berdaya ledak ringan menghantam sebuah bus pariwisata di dekat Piramida Giza, Mesir, Minggu (19/5).(AFP)

DUTA Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban serangan teror bom do dekat Piramida Giza, yang terjadi Minggu (19/5).  

"Berdasarkan pemantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, Alhamdulillah sejauh ini diperoleh informasi tidak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," kata Helmy dalam keterangan resmi, Senin (20/5).

Serangan bom pinggir jalan dekat lokasi Grand Museum Mesir di wilayah Giza, menyasar sebuah bus pariwisata yang membawa 25 turis asing.

Berdasarkan penelusuran KBRI Kairo, diperoleh informasi bahwa serangan ini menggunakan bahan peledak berskala ringan. Ledakan turut melukai 7 orang warga negara Afrika Selatan, serta 10 orang warga Mesir. Mayoritas terluka akibat pecahan kaca jendela bus dan mobil. Sampai rilis ini dikeluarkan, belum ada informasi terkait korban jiwa.

Berkaitan dengan terjadinya serangan bom, KBRI Kairo kembali mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Mesir untuk meningkatkan kewaspadaan. Serta menghindari daerah rawan dan kerumunan masa.

Kepada WNI yang melakukan kunjungan wisata ke Mesir, diimbau untuk lapor melalui aplikasi safe travel. Sementara itu, bagi WNI yang akan melakukan kunjungan ke atau melintasi wilayah Sinai, diminta memastikan bus pariwisata yang ditumpangi, mendapat pengawalan dari pihak keamanan Mesir.

baca juga:

Aplikasi Safe Travel merupakan aplikasi yang dapat diunduh ponsel berbasis android atau IOM. Layanan tersebut diluncurkan Kementerian Luar Negeri RI pada 2017, guna meningkatkan perlindungan WNI di luar negeri.

Ketika WNI mengalami masalah di negara tujuan, mereka dapat menekan tombol darurat dalam aplikasi, yang otomatis mengirimkan data lokasi tempat kejadian perkara ke Perwakilan RI di wilayah tersebut. Selain itu, aplikasi Safe Travel juga memuat informasi lengkap mengenai tingkat keamanan 180 negara, restoran, tempat ibadah, objek wisata, kurs mata uang, pelaporan paspor hilang, lapor diri dan alamat Perwakilan RI di negara tersebut.(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya