Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Ledakan Bom Dekat Piramida Hantam Bus Pariwisata

Tesa Oktiana Surbakti
20/5/2019 10:37
Ledakan Bom Dekat Piramida Hantam Bus Pariwisata
Bom meledak di dekat kawasan pariwisata Piramida Giza, Mesir, Minggu (19/5). Bom menghantam bus pariwisata dipenuhi turis asing.(AFP)

LEDAKAN bom dekat Piramida Giza, Mesir menghantam sebuah bus pariwisata pada Minggu (19/5) waktu setempat. Sejumlah penumpang terluka, termasuk turis asal Afrika Selatan. Peristiwa itu menjadi pukulan terbaru bagi industri pariwisata di negara tersebut. Berbagai sumber dari pihak keamanan dan medis menyebut bom pinggir jalan meledak ketika bus melintasi Piramida Giza. Insiden itu turut melukai warga Mesir yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Setidaknya 17 orang diketahui mengalami luka-luka, namun sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Pun, otoritas berwenang belum memberikan rincian kewarganegaraan dari sejumlah korban luka-luka. Dalam sebuah pernyataan, departemen hubungan internasional Afrika Selatan menyatakan peristiwa ledakan melukai 3 dari 23 warganya yang masuk dalam rombongan wisatawan. Warga yang terluka dirawat di rumah sakit Mesir, sementara lainnya akan dipulangkan pada Senin (30/5) waktu setempat.

"Sebuah bom meledak dan menghancurkan jendela bus yang membawa 25 orang penumpang. Berikut, sebuah mobil pribadi yang mengangkut warga lokal," ujar sumber pihak keamanan.

Rekaman video yang diperoleh AFP, menunjukkan kaca jendela bus dan mobil pecah akibat ledakan. Sebelumnya, sebuah bom pinggir jalan menghantam bus pariwisata pada Desember 2018. Kejadian yang juga berlokasi di sekitar Piramida Giza, menyebabkan 3 orang turis asal Vietnam dan pemandu asal Mesir tewas.

Padahal dalam waktu sebulan ke depan, Mesir akan menyelenggarakan Piala Afrika. Negara ini berjuang melawan pemberontakan yang meluas, terutama di wilayah Sinai Utara yang bergejolak pasca pergantian kepemimpinan. Mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, digantikan mantan jenderal militer Abdel Fattah al-Sisi, pada 2013 lalu.

Sekitar Februari 2018, militer Israel melancarkan operasi nasional terhadap gerilyawan, dengan fokus utama di wilayah Sinai Utara. Sejak awal serangan, tercatat 650 anggota kelompok militan dan 45 tentara tewas.

baca juga: Demokrat Hormati Pilihan Ferdinand Mundur dari BPN

Begitu terpilih sebagai pemimpin Mesir, Sisi cenderung menampilkan dirinya sebagai benteng yang melawan terorisme. Dia pun menjanjikan stabilitas dan peningkatan keamanan. Industri pariwisata Negeri Firaun belum lama ini mulai bangkit. Tepatnya, setelah mengalami hantaman keras akibat serangan mematikan yang menyasar turis asing.

Kekacauan sejak 2011 telah menggulingkan penguasa lama, Hosni Mubarak. Data dari lembaga statistik resmi menunjukkan jumlah kedatangan wisatawan pada 2017 tercatat 8,3 juta, atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 5,3 juta wisatawan.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya