Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla memulai rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Socond Belt and Road (BRF II) dengan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan.
Wapres pada kegiatan hari pertama ini memenuhi undangan dari Wang Qishan di Kantor Wakil Presiden Tiongkok.
Wapres tiba di Kantor Wang Qishan sekitar pukul 11.45 waktu setempat dan langsung disambut oleh Wang Qishan dengan hangat. Keduanya bersalaman dengan erat dan saling bertegur sapa.
"Saya berterimakasih atas penyambutan yang sangat hangat ini. Indonesia memandang Tiongkok sebagai negara sahabat, dan kunjungan ini sangat bermanfaat," tutur Wakil Presiden Jusuf Kalla di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4).
Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla menyampaikan ucapan selamatnya atas terselenggaranya KTT BRF II di Beijing Tiongkok.
Baca juga : Jusuf Kalla Tiba di Beijing
Wapres juga menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Khususnya Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara memiliki harapan yang tinggi atas terselenggaranya pertemuan yang sangat penting tersebut.
Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Jusuf Kalla dan rombongan delegasi Indonesia yang telah datang ke Beijing, Tiongkok.
Ia pun menilai Indonesia menunjukkan hubungan yang sangat erat dengan membawa delegasi yang besar dan tingkat tinggi.
"Saya ucapkan selamat datang kepada yang mulia ke forum ini dengan membawa delegasi yang besar dan tingkat tinggi (Menteri-Menteri) Ini menunjukkan hubungan dan persahabatan antara kedua negara kita sangat baik," pungkas Wang Qishan.
Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerangkan kegiatan OBOR rencananya akan dilangsungkan mulai tanggal 26 April-27 April. Wapres Jusuf Kalla hari ini selain bertemu dan jamuan makan malam dengan Wakil Presiden Wang Qishan, rencananya nanti malam juga akan melakukan kunjungan kehormatan dengan Preisden Tiongkok Xi Jinping dilanjutkan dengan pertemuan dengan sejumlah CEO perusahaan di Tiongkok.
Retno menerangkan hasil akhir dari KTT BRF II kali ini akan menghasilkan dokumen akhir yang dinamakan 'Joint Komunike' namun memang tidak ditandatangani.
"Area kerja sama yang di highlight dalam Join Komunike terkait penguatan strategi kebijakan pembangunan (strengthening development policy strategy). Kedua, boosting infrafrastructure connectivity, ketiga promoting sustainable developmeny, keempat strengtening practical cooperation, kelima advancing people to people exchanges," turur Retno.
Retno menjelaskan untuk menyiapkan Joint Komunike tersebut pihak Indonesia sudah cukup lama aktif terlibat. Setidaknya ada tiga kali putaran negosiasi yang dilakukan, dan Indonesia selalu aktif dalam setiap putaran negosiasi.
Mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar LBBP RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin, serta anggota Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi dan Muhammad Ikhsan. (OL-8)
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Gubernur mengatakan produksi padi Jawa Timur telah dilakukan proses serap oleh Bulog Kanwil Jawa Timur.
MENEGAKKAN aturan itu pasti berisko, tetapi sedikit yang berani mengambil risiko itu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved