Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ASIAN Conference on Religions for Peace (ACRP) mengecam keras pengeboman sejumlah gereja dan hotel di Kolombo, Srilanka. Apalagi tindakan brutal dan barbar itu bertepatan dengan Hari Raya Paskah dan sampai menewaskan kurang lebih 138 manusia tidak berdosa.
"Kami mengecam keras tindakan brutal dan barbar tersebut, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Secara khusus kepada umat Kristiani, kami menyampaikan simpati yg sedalam-dalamnya," kata Presiden ACRP Din Syamsuddin dalam keterangan resminya, Minggu (21/4).
Din Syamsuddin menambahkan pengeboman itu adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang hanya dilakukan oleh orang tidak berperiketuhanan dan berperikemanusiaan.
Baca juga: Tidak ada WNI jadi Korban Pengeboman di Sri Lanka
"Peledakan bom di rumah ibadat seperti itu, apalagi di tengah umat beribadat dan merayakan hari raya keagamaan, berdimensi memecah belah antar umat beragama. Maka di serukan kepada semua umat beragama agar tidak terpecah belah dan mau diadu domba," katanya.
ACRP, lanjut dia, mendukung aparat keamanan dan penegak hukum di Srilanka untuk melakukan investigasi serius dan menyeret pelaku sebagai penjahat kemanusiaan yg sangat kejam sesuai hukum yg berlaku.
"Kami menyerukan kepada umat beragama di Tanah Air untuk dapat menahan diri dan tidak terjebak kepada upaya provokasi yang ingin mengganggu kerukunan antar umat beragama dan kerukunan bangsa," pungkasnya. (RO/OL-7)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved