Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
IRAN, Senin (1/4), mengatakan sanksi Amerika Serikat (AS) menghalangi pengerahan helikopter ke wilayah yang dilanda banjir. Hal itu mengingat buruknya armada helikopter milik Iran.
Iran mengumumkan situasi darurat di provinsi selatan yang dilanda banjir dan mengevakuasi puluhan penduduk desa saat BMKG setempat memprediksikan hujan lebat yang menewaskan lebih dari 45 orang akan berlangsung lebih lama.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mencicit di Twitter bahwa sanksi AS menghambat upaya bantuan dari Bulan Sabit Merah Iran kepada semua masyarakat korban bencana banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Peralatan yang diblokir termasuk helikopter bantuan. Ini bukan hanya perang ekonomi, melainkan terorisme ekonomi," tegas Zarif lewat akun Twitter pribadinya.
Kesepakatan program nuklir Teheran dengan kekuatan dunia pada 2015 membuka jalan bagi maskapai Iran untuk memutakhirkan armada mereka. Namun, Presiden AS Donald Trump, tahun lalu, mundur dari kesepakatan tersebut dan memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Baca juga: Iran Banjir, Puluhan Orang Tewas
Banjir berdampak pada sedikitnya 23 dari 31 provinsi Iran sejak hujan lebat teradi pada 19 Maret.
Bagian barat dan barat daya Iran diprediksikan menjadi daerah terparah yang dihantam badai dalam beberapa hari mendatang.
Komandan pasukan darat, melalui stasiun televisi pemerintah, melaporkan 20 helikopter mereka dikerahkan ke wilayah banjir guna mengevakuasi penduduk desa.
Polisi kembali meminta masyarakat agar tidak bepergian bahkan saat Iran merayakan liburan tahun baru Nowruz.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), pekan lalu, menyatakan pihaknya siap memberikan bantuan untuk Iran, namun tantangan yang disebabkan oleh sanksi AS dapat menghambat upaya mereka.
Sejumlah pejabat mengatakan pemerintah akan memberikan ganti rugi kepada masyarakat atas kerugian akibat banjir. (OL-2)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved