Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEREMPUAN yang diduga menyebabkan kebakaran di sebuah gedung apartemen di Paris yang menyebabkan 10 orang tewas ternyata baru saja dilepaskan dari rumah sakit jiwa. Hal itu diungkapkan Jaksa Paris Remy Heitz, Rabu (6/2).
Perempuan berusia sekitar 40 tahunan itu yang juga tinggal di gedung apartemen itu sempat dirawat beberapa kali di sebuah rumah sakit jiwa di Paris selama satu dekade terakhir.
Pada 30 Januari, enam hari sebelum kebakaran itu terjadi, perempuan itu diizinkan meninggalkan rumah sakti jiwa setelah dokter menyatakan dirinya telah sembuh.
Sebuah sumber mengatakan perempuan itu diizinkan meninggalkan Rumah Sakit Jiwa Sainte-Anne setelah dirawat selama 12 hari.
Baca juga: Korban Tewas Apartemen yang Sengaja Dibakar di Paris Bertambah
Kebakaran di lantai atas bangunan di Rue Erlanger di Distrik 16, Paris, merupakan yang paling mematikan di Ibu Kota Prancis itu sejak 2005. Sebanyak 30 orang terluka dalam kebakaran pada Selasa (5/2) dini hari itu.
Sekitar 20 pasukan pemadan kebakaran, Rabu (6/2), mulai menyapu reruntuhan bangunan.
Perempuan pelaku pembakaran itu kini ditahan di fasilitas psikologi kepolisian Paris.
Polisi mengatakan perempuan itu ditangkap dalam kondisi mabuk dan berusaha membakar sebuah mobil. (AFP/OL-2)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved