Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KETUA Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido, Rabu (23/1), melantik dirinya sebagai penjabat presiden dalam upaya menggulingkan Presiden Nicolas Maduro. Aksi Guido itu langsung mendapatkan dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Puluhan ribu orang yang memadati jalan-jalan di Caracas. Mereka menuntut Maduro mengundurkan diri seiring krisis ekonomi yang melanda negara yang pernah kaya karena minyak itu.
"Saya bersumpah akan menjalankan wewenang eksekutif sebagai penjabat presiden Venezuela, membentuk pemerintahan transisi, dan menggelar pemilu yang bebas," ujar Guaido disambut meriah para demonstran.
Tidak lama berselang, Trump dalam sebuah pernyataan resmi menyebut pemerintahan Maduri tidak sah dan menyebut Majelis Umum sebagai satu-satunya cabang pemerintahan yang benar-benar dipilih oleh rakyat Venezuela.
Baca juga: Momentum Lawan Maduro, Masyarakat Venezuela Turun Ke Jalan
Kepala Organisasi Negara Amerika, Luis Almagro, lewat Twitter, mengicapkan selamat kepada Guaido. "Anda mendapatkan dukungan kami untuk mengembalikan demokrasi ke negara Anda."
Di Caracas, puluhan ribu pendukung oposisi, mayoritas berpakaian putih, meneriakan yel-yel, "Guaido, teman, rakyat mendukungmu."
Adapun Mahkamah Agung Venezuela yang didominasi oleh pendukung Maduro, memerintahkan agar digelar penyelidikan di parlemen karena berupaya menggulingkan presiden yang sah.
Ribuan pendukung Maduro, mengenakan pakaian merah, berkumpul di depan istana presiden menentang apa yang mereka sebut sebagai upaya kudeta yang didukung AS. (AFP/OL-2)
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved