Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Indonesia, John C Chen, mewakili pemerintah dan rakyat Taiwan menyerahkan bantuan sebesar US$500 ribu kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban bencana Tsunami Selat Sunda.
Penyerahan donasi diterima langsung oleh Plt. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasmita dan disaksikan oleh anggota direksi Palang Merah Indonesia (PMI), pengusaha Taiwan di Indonesia, beserta wartawan dari berbagai media.
Baca juga: Jumlah Penderita DBD di Jatim Meningkat 47%
Dalam pidatonya, John menyampaikan kepedulian dan ucapan belasungkawa dari pemerintah dan rakyat Taiwan kepada korban bencana Tsunami Selat Sunda. Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Banten, dan masyarakat sekitar yang membantu warga negara Taiwan yang ikut menjadi korban Tsunami untuk mengungsi ke daerah tinggi serta membantu mereka untuk mendapat pengobatan.
John mengemukakan bahwa di tahun 2018 Indonesia mengalami bencana gempa dan tsunami yang menyebabkan kehilangan yang mendalam, baik korban jiwa maupun materi. Pemerintah serta rakyat Taiwan juga merasakan kehilangan yang sama.
Untuk meringankan beban korban, pemerintah dan rakyat Taiwan telah mendonasikan US$250 ribu kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban bencana gempa di Lombok, dan US$1 juta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Selain itu, Taiwan International Cooperation and Development Fund (ICDF) bekerja sama dengan organisasi World Vision dan organisasi Mercy Corps mendonasikan kurang lebih US$700 ribu untuk melaksanakan Program Dukungan Mata Pencaharian di Sulawesi Tengah, Indonesia dan Program Bantuan WASH di Sulawesi Tengah, Indonesia untuk membangun ulang daerah yang terkena bencana.
Sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan internasional untuk bencana Tsunami Selat Sunda, pemerintah Taiwan mendonasikan US$500 ribu untuk Palang Merah Indonesia (PMI), dengan harapan bantuan ini dapat membangun ulang daerah yang terkena bencana di provinsi Banten dan provinsi Lampung, serta membantu para korban bencana agar dapat pulih kembali seperti semula. (RO/OL-6)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved