Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH dan pihak swasta Jepang memberilam bantuan darurat senilai total Rp23 miliar untuk menyelamatkan korban gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Rinciannya penyaluran barang bantuan darurat seperti tenda, genset dan penjernih air senilai Rp3 miliar, dan bantuan yang berasal dari 60 perusahaan Jepang berupa dana, barang, dan bahan bakar.
Selain itu, mereka juga mengirimkan 50 orang dari tim Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Disaster Rilief) untuk pengiriman bantuan barang darurat dan mengangkut para pengungsi.
Mereka juga melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah bencana yang memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman.
"Dari pengalaman kami membanti usaha rekonstruksi umum dan dari bencana selama ini, akan dilaksanakan survei The Japan International Cooperation Agency (JICA) secepat mungkin agar pemerintah Indonesia dapat membuat cetak biru, rehabilitasi, dan rekonstruksi berdasarkan konsep Build Back Better," ujar Menteri Keuangan Jepang Taro Aso, pada konferensi pers di Grand Hyatt Bali, Jumat (12/10) malam.
Agar tidak terulang korban dalam jumlah besar akibat bencana gempa dan tsunami di Indonesia, Pemerintah Jepang memberikan dana hibah sebesar Rp187,5 miliar berupa barang pemasangan seismograph yang di tempatkan pada 93 titik di wilayah Indonesia.
Beberapa tenaga ahli JICA memiliki pengetahuan tentang penanggulangan bencana saat ini, tengah melakukan tugas di instansi pemerintah Indonesia seperti BNPB, Kementerian PUPR, yang mengemban tugas pemulihan rekonstruksi bencana.
"Kami memperkuat kemampuan pengumpulan dan analisis informasi bencana yang sering terjadi agar Indonesia bisa memanfaatkannya pada perumusan perencanaan penganggulangan bencana. Kami telah berpengalaman sebelumnya untuk situasi yang serupa di Aceh," tukas Taro Aso. (OL-3)
Laga itu digelar sebagai aksi simpatik terhadap insiden tewasnya salah satu pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirla usai dikeroyok suporter Persib di area parkiran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
Bek yang sempat malang melintang di persepakbolaan Indonesia itu akan melelang jersey spesialnya, dan seluruh dana akan diserahkan melalui kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud.
Pria berusia 26 tahun yang anggota keluarganya juga menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami ini menjelaskan bahwa lelang sendiri dilakukan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @sandi.sute21.
Pesan dukungan dari PSG itu menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pesan dukungan itu bertuliskan Tetap Kuat Indonesia dan Stay Strong Indonesia.
Tim tersebut akan berada di Donggala dan Palu selama 10 hari. Setelah itu, tim akan dievaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya.
Di dalam bencana itu ada pemberatan yaitu unsur-unsur tindak pidana pencurian yang diatur dalam Pasal 363 KUHP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved