Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Akui Banyak Korban Bencana Sulteng belum Terima Bantuan

Golda Eksa
15/10/2018 16:40
Pemerintah Akui Banyak Korban Bencana Sulteng belum Terima Bantuan
(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tidak menampik informasi bahwa banyak korban terdampak bencana di Sulawesi Tengah yang belum menerima bantuan. Kondisi infrastruktur dan minimnya transportasi ditengarai sebagai kendala lambannya distribusi bantuan tersebut.

"Masalah bantuan-bantuan yang dikabarkan cukup banyak tapi, kok belum diterima masyarakat? Saya kira harus dikoreksi. Belum seluruhnya diterima. Mengapa? Karena sistem transportasi yang cukup berat ini," ujar Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/10).

Ia mengemukakan, bantuan yang diberikan cukup banyak dan bukan setara kilogram, namun sudah mencapai puluhan ton. Artinya, terjadi hambatan di lapangan, seperti bongkar muat manual yang cukup menyita waktu, pengangkutan dari lapangan ke gudang, serta pemindahan logistik tersebut dari gudang ke truk.

"Kita menginginkan dari pesawat langsung ke truk, tapi tidak mungkin. Itu butuh suatu tenaga manusia yang cukup besar. Padahal kita sudah mengerahkan pasukan TNI, Polri, untuk membantu tapi juga tidak cukup."

Solusi terbaik untuk mengatasi persoalan itu, sambung dia, hanya dengan menggunakan alat angkut mekanis, yaitu forklift. Kendaraan tersebut dipastikan dapat membantu untuk proses pembongkaran dan pengangkutan barang, sehingga bisa lebih cepat didistribusikan kepada seluruh korban.

"Sekarang dari Amerika membantu 2 forklift. Pak Wapres Jusuf Kalla juga sudah memerintahkan PT Pelindo I segera mengirimkan forklift-nya. Mudah-mudahan itu akan membuat permasalahan di lapangan menjadi berkurang," pungkas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya