Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

Infeksi Bakteri Pemakan Daging Menyebar di Amerika Serikat

Despian Nurhidayat
31/8/2025 11:36
Infeksi Bakteri Pemakan Daging Menyebar di Amerika Serikat
Ilustrasi.(freepik)

SEBANYAK 4 orang di Louisiana, Amerika Serikat, dilaporkan meninggal akibat infeksi bakteri pemakan daging. Ada 22 kasus dirawat di rumah sakit akibat infeksi yang dinamakan Vibrio vulnificus. Infeksi itu mampu menular saat seseorang memiliki luka terbuka dan terpapar di air asin serta air payau, penularan juga bisa terjadi saat mengonsumsi makanan laut mentah atau setengah matang.

"Gelombang infeksi ini menambah jumlah kematian di negara bagian akibat bakteri tersebut menjadi empat orang sepanjang tahun ini," ujar Direktur Komunikasi Departemen Kesehatan Louisiana (DOH), Emma Herrock, dilansir dari Today, Minggu (31/8). 

Jennifer Armentor, administrator program kerang moluska DOH, mengumumkan kematian terbaru pada rapat Gugus Tugas Tiram Louisiana tanggal 26 Agustus. Ia mengatakan dua orang meninggal dunia setelah memakan tiram mentah.

Data Vibrio vulnificus dikumpulkan oleh seorang ahli epidemiologi DOH, yang bertanggung jawab untuk melacak penyakit menular yang wajib dilaporkan.

Data terbaru, kata Herrock, mencakup semua penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut, baik infeksi yang berkaitan dengan konsumsi makanan laut maupun infeksi luka yang terjadi saat kontak dengan air.

Bakteri ini secara alami terdapat di perairan pantai yang hangat, seringkali antara bulan Mei dan Oktober, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Pada akhir Juli, Departemen Kesehatan negara bagian mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan guna mencegah infeksi.

Vibrio adalah bakteri yang hidup di perairan pesisir, menurut CDC. Beberapa spesies Vibrio dapat menyebabkan infeksi parah dan mengancam jiwa, meskipun jumlahnya relatif jarang dibandingkan dengan jumlah orang yang kemungkinan terpapar, menurut CDC.

Vibrio vulnificus memiliki tingkat kematian tertinggi di antara semua patogen bawaan makanan dan menyebabkan lebih dari 95 persen kematian terkait makanan laut di AS, menurut ringkasan penelitian yang diterbitkan dalam Delaware Journal of Public Health.

Hampir 80.000 orang terinfeksi vibrio setiap tahun, sebagian besar akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Dari sekitar 500 orang yang dirawat di rumah sakit setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 100 orang meninggal, kata CDC. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya