Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Kisah Singkat 25 Nabi dan Rasul beserta Mukjizat Mereka

Wisnu Arto Subari
26/8/2025 21:48
Kisah Singkat 25 Nabi dan Rasul beserta Mukjizat Mereka
Ilustrasi.(Freepik)

DALAM Islam, kita diajarkan untuk mengenal dan mengimani 25 nabi dan rasul. Kisah nabi dan rasul itu disampaikan dalam Al-Qur'an.

Namun sejatinya jumah nabi dan rasul jauh melampaui angka itu. Lebih jelasnya, berikut kisah 25 nabi dan rasul itu dan mukjizat mereka.

1. Nabi Adam 'alaihissalam. 

Dalam tradisi Islam, Adam adalah manusia pertama sekaligus nabi pertama. Allah menciptakannya dari tanah liat dan menjadikannya khalifah (pemimpin) di muka bumi. 

Allah mengajarkan Adam ilmu nama-nama seluruh ciptaan-Nya sebagai mukjizat yang meneguhkan kedudukannya. Adam hidup di surga dan dilarang memakan buah terlarang, tetapi karena tergoda Iblis akhirnya ia jatuh ke dunia. 

Risalah Adam adalah keimanan kepada Allah dan tantangannya adalah menahan godaan setan. Setelah bertaubat, Allah mengampuninya.

Adam tidak disebut memiliki mukjizat khusus seperti nabi selanjutnya. Namun penciptaannya sendiri dan ilmu yang diajarkan Allah kepadanya menjadi tanda kekuasaan Ilahi.

2. Nabi Idris 'alaihissalam. 

Idris disebutkan singkat dalam Al-Qur'an sebagai Nabi yang sangat benar dan sabar. Ia hidup pada zaman awal umat manusia pasca-Adam.

Menurut riwayat, Idris adalah yang pertama kali menulis dengan pena dan berperan dalam mengembangkan peradaban awal. Pesannya adalah menyerukan keesaan Allah kepada kaumnya. 

Meskipun tidak banyak kisah detail di Al-Qur’an, beliau disebut mendapat kedudukan tinggi (naik ke langit keempat). Mukjizat utamanya adalah ilmu dan kebijaksanaan yang dimilikinya, menjadi teladan kesabaran dan kebenaran.

Baca juga: Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

3. Nabi Nuh 'alaihissalam. 

Nuh diutus kepada kaum yang banyak menyimpang pada zaman purba setelah keturunan Adam merebak di muka bumi. Dakwahnya menekankan tauhid (ketaatan kepada Allah) dan penolakan berhala. 

Kaumnya yang durhaka ditimpa banjir besar ketika mereka tetap ingkar. Nuh diperintahkan Allah membuat bahtera untuk menyelamatkan orang-orang mukmin bersama keluarganya. 

Perintah Allah, "Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." Ini menunjukkan mukjizat penyelamatan kaum beriman. 

Setelah banjir, hanya keturunan Nuh yang tersisa. Ia dikenal sebagai orang yang sabar menghadapi penolakan kaumnya.

Baca juga: Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Arab, Latin, dan Arti

4. Nabi Hud 'alaihissalam. 

Hud diutus kepada kaum 'Ad yang hidup makmur di wilayah Hadramaut. Ia menyeru kaumnya meninggalkan menyembah berhala dan kembali ke Allah

Allah berfirman melalui Hud agar kaum 'Ad memohon ampun dan bertobat agar dilimpahi hujan deras. Karena terus durhaka, Allah menghancurkan mereka dengan angin topan dahsyat selama tujuh malam delapan hari. 

Ayat Al=Qur'an menyampaikan, "Kaum 'Ad telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang… tujuh malam delapan hari,bergelimpangan seakan mereka tunggul pohon kurma." 

Mukjizat Hud bukan berupa fenomena gaib melainkan janji Allah yang nyata lewat penghancuran kaum zalim serta kesabaran Hud dalam berdakwah di tengah penolakan.

Baca juga: Tata Cara Tayamum Niat, Doa, dan Rukun

5. Nabi Saleh alaihissalam. 

Saleh diutus kepada kaum Tsamud di Hijr. Ia merupakan ahli pahat dan pendiri kota. Dakwahnya menegaskan keimanan kepada Allah

Untuk menguji keimanan mereka, Allah memperlihatkan mukjizat seekor unta betina keluar dari bebatuan atas doa Saleh. Allah berfirman, "Inilah unta betina Allah menjadi tanda bagi kalian; biarkanlah ia merumput di muka bumi… dan jangan ganggu dengan kesalahan, niscaya kalian akan ditimpa siksa." 

Unta tersebut menjadi mukjizat Saleh. Namun sebagian kaumnya membunuh unta itu. Sebagai hukuman, Allah menimpa mereka dengan azab petir menggelegar dan tumbang secara massal. 

Saleh selamat bersama orang-orang beriman. Inti risalahnya adalah keadilan dan monoteisme, ditandai mukjizat unta yang keluar dari batu.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Wanita setelah Haid dan Berhubungan Intim

6. Nabi Ibrahim 'alaihissalam. 

Ibraham hidup sekitar empat milenium lalu. Ia dikenal sebagai bapak segala nabi. Tariq zaman Nabi Ibrahim adalah penggantian masyarakat jahiliyah kepada tauhid. 

Ia berusaha meluruskan penyembahan berhala ayahnya dan umat di zamannya. Ujian besarnya adalah perintah Allah menyembelih anaknya (menurut sebagian besar tafsir adalah Ismail). Sebagai balasan atas bukti keimanan, Allah menggantikan anak itu dengan unta yang kemudian dikurbankan sebagai mukjizat rahmat Tuhan. 

Nabi Ibrahim juga diselamatkan dari api Raja Namrud. "Kami berfirman kepada api, 'Hai api, jadilah dingin dan selamatlah Ibrahim.' Maka tidak ada kesakitan sedikit pun yang menimpa Ibrahim." 

Allah juga memuliakan Ibrahim dengan menjadikannya patokan ibadah haji (membangun Kakbah bersama Ismail). Pesan risalahnya: keimanan kepada Allah Esa. Tantangannya datang dari orang-orang musyrik di sekitar. 

Namun Ibrahim tetap teguh. Mukjizat utamanya adalah selamatnya ia dari pembakaran hidup-hidup dan kisah kurban anak sebagai simbol ketaatan.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Arab, Latin, dan Terjemahan

7. Nabi Luth 'alaihissalam. 

Luth adalah saudara sepupu Ibrahim dan hidup di zaman setelah itu. Ia diutus kepada kaum Sodom (Ashabul Iykad) yang melakukan kejahatan moral. Luth menyeru mereka kembali ke Allah dan menghindari homoseksualitas, tetapi sebagian besar menolak. 

Mukjizatnya bukan aksi gaib, melainkan keselamatan dirinya yaitu Allah melindunginya saat azab tiba. Al-Qur'an menyatakan Allah menyelamatkan Luth dari kota penuh kebatilan dan menghancurkannya. 

Allah berfirman, "Dan kepada Luth, Kami telah beri kenabian dan ilmu, dan menyelamatkannya dari negerinya yang melakukan keji." Ia melarikan diri bersama keluarganya kecuali istrinya. Mukjizat utama Luth adalah pengangkatan ia dari negerinya sebelum azab dahsyat turun.

Baca juga: Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal

8. Nabi Ismail 'alaihissalam. 

Ismail adalah anak pertama Ibrahim dan istrinya Hajar. Ia tumbuh di Mekah dan membantu ayahnya membangun Kakbah. 

Ujiannya yaitu hampir dikurbankan oleh Ibrahim. Mukjizat besar saat Allah menggantikan nyawanya dengan seekor domba. 

Ia dikenal sebagai leluhur suku Arab. Selain itu, ia terkenal berdoa agar ia dan keturunannya senantiasa taat dan membangun kembali ibadah tauhid. 

Dalam Al-Qur'an, Ismail disebut sebagai orang yang benar dan membenarkan janji-janji Tuhan. Pesan risalahnya yaitu ketundukan mutlak kepada Allah dan mukjizatnya sebagai anak yang tunduk pada kehendak Allah.

Baca juga: Urutan Surat Juz 30 dalam Alquran, Dibaca saat Salat

9. Nabi Ishaq 'alaihissalam. 

Ishaq adalah putra kedua Ibrahim dari Siti Sarah. Ia lahir dalam usia tua sebagai pemenuhan janji Allah. Ishaq meneruskan dakwah bapaknya dan disebut dalam Al-Qur'an sebagai penerima bimbingan. 

Allah berfirman bahwa Ishaq dan cucunya Ya'qub ditunjukkan ke jalan lurus. Pesan utama Ishaq sama, menekankan iman pada Allah. Tidak tercatat mukjizat khusus selain kelahiran ajaibnya sebagai anak orangtua lanjut usia.

Baca juga: Tulisan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Arab dan Latin yang Benar

10. Nabi Ya'qub 'alaihissalam. 

Ya'qub, cucu Ishaq, juga nabi dan suami Rachel. Ia hidup sebagai pemimpin Bani Israil. Kisah terkenalnya adalah perselisihan dengan anak-anaknya tentang Yusuf dan Ya'qub yang ditipu sampai ia menangis menyusul kebangkitan Yusuf. 

Pesan risalahnya yaitu ajakan keimanan dan bersabar dalam cobaan keluarga. Mukjizatnya tercermin dari doanya, seperti mata dan kesabarannya. Ya'qub diberi kenabian seperti ayah dan kakeknya.

Baca juga: Tulisan Innalillahiwainnailaihirojiun dalam Bahasa Arab yang Benar

11. Nabi Yusuf 'alaihissalam. 

Yusuf adalah putra Ya'qub yang dijual saudara-saudaranya ke Mesir. Ia menafsirkan mimpi Firaun tentang tujuh sapi gemuk dan tujuh sapi kurus, sehingga Mesir selamat dari kelaparan. 

Allah memuliakan Yusuf dengan posisinya di Mesir. Pesan risalahnya adalah keimanan dan sabar menghadapi fitnah, seperti dituduh zina). 

Mukjizat utamanya adalah ilmu tafsir mimpinya yang terbukti benar. Al-Qur'an menceritakan ia sebagai orang yang saleh dan cerdik, tetapi mukjizat khususnya ialah penafsiran mimpi yang meneguhkan kenabiannya. 

Selain itu, keteguhan moralnya menjaga diri dari godaan Zulaikha adalah teladan kesucian.

Baca juga: Pengertian Suhuf dan Berikut Nabi-Nabi yang Menerimanya

12. Nabi Syu'aib 'alaihissalam. 

Syu'aib diutus kepada penduduk Madyan dan Aikah di barat Arab. Ia menyeru kaumnya keadilan sosial dan larangan penipuan dalam berdagang. 

Mirip dengan Saleh, ia diberikan mukjizat berupa sebatang pohon besar (atau unta) sebagai tanda, tetapi kaumnya malah mengingkarinya. Akibatnya, Allah menenggelamkan mereka dengan gempa dahsyat. 

Pesan utamanya adalah integritas sosial dan ibadah kepada Allah. Mukjizat spesifiknya tidak disebutkan dalam Al-Qur'an secara jelas. Namun ia termasuk utusan Ulul Azmi, di samping Musa dan Ibrahim.

13. Nabi Ayyub 'alaihissalam. 

Ayyub hidup setelah Nabi Yusuf. Ia diuji penyakit kulit parah dan kehilangan harta benda, keluarga, serta kekayaan. 

Pesan risalahnya adalah kesabaran dalam menghadapi kesulitan. Allah memuji kesabaran Ayyub. 

Ketika ia memohon pertolongan, Allah menyembuhkannya. "Dan (ingatlah) Ayyub ketika ia menyeru Rabbnya, 'Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara penyayang.' Maka Kami kabulkan doanya dan Kami hilangkan penyakitnya." 

Mukjizat Ayyub adalah kesembuhan darurat dari Allah setelah ujian panjang serta kembalinya segala yang hilang.

14. Nabi Dzul-Kifl 'alaihissalam. 

Dzul-Kifl disebutkan sekilas di Al-Qur’an. Ia sering diidentifikasi dengan nabi Zacaria atau tokoh saleh lain. Versinya mengutamakan kesabaran dan keadilan. 

Allah menyebutnya bersama Idris dan Ismail sebagai orang-orang yang sabar. Tidak ada kisah detail. 

Namun ia dianggap mempertahankan amanah dengan benar. Mukjizat utamanya adalah ketabahan dan kesetiaan menjalankan tugas kenabian.

15. Nabi Musa 'alaihissalam. 

Musa diutus kepada Firaun dan Bani Israil sekitar abad ke-13 SM. Ia mengajak tauhid dan membebaskan Bani Israil dari perbudakan Mesir. 

Mukjizat besar Musa adalah tongkatnya yang berubah menjadi ular (QS Al-Qashash 28:31) dan membelah Laut Merah. 

Tuhan memerintahkan Musa, "Lemparkanlah tongkatmu!" lalu ia berubah menjadi ular yang menaklukkan mantra-mantra tukang sihir Firaun. Ketika mengungsi bersama rakyatnya, Allah memerintahkan laut terbelah sehingga beliau dan pengikutnya selamat, sedangkan pasukan Firaun tenggelam. 

Mukjizat lain yang diwahyukan yaitu air memancar dari batu karang untuk Bani Israil dan berbagai perintah disampaikan di Gunung Tursina (Sinai). Pesan Musa adalah tauhid dan keadilan. Tantangannya dari Firaun yang sombong serta kaum yang mudah lalai.

16. Nabi Harun 'alaihissalam. 

Harun adalah saudara Musa dan pembantunya. Ia diangkat Allah sebagai nabi saat Musa mendapat wahyu. Ia berperan berdakwah bersama Musa ke Firaun. 

Ketika Musa sempat pergi, Harun menghadapi rakyat jahat yang menyembah anak sapi. Ia melarang keras perbuatan itu. Pesan Harun sama yaitu mengesakan Allah. 

Mukjizatnya terkait dengan mukjizat Musa sebagai penolong yang menjaga umat dalam ketidakhadiran Musa. Tidak ada mukjizat khusus terpisah dalam Al-Qur'an. Ia selamat bersama Musa setelah Laut Merah terbelah.

17. Nabi Daud 'alaihissalam. 

Daud adalah raja dan nabi Bani Israil, cucu Ishaq. Ia dianugerahi Zabur (Mazmur) sebagai kitab wahyu. 

Allah memberinya berbagai karunia, misalnya suara indah dan kemampuan membuat zirafah (baju besi) yang kuat. Salah satu mukjizatnya adalah patuhnya gunung-gunung dan burung saat ia bertasbih memuji Allah (QS Saba' 34:10, 34:11). 

Ia berperilaku adil dan dikenal menegakkan hukum. Pesan Daud adalah keimanan dan keadilan. 

Mukjizat utamanya adalah karunia kitab suci Zabur dan kemampuannya beribadah. "Hai gunung-gunung dan hai burung-burung, bersujudlah kepada Daud." (QS Saba' 34:10).

18. Nabi Sulaiman 'alaihissalam. 

Anak Daud ialah Sulaiman yang juga menjadi nabi sekaligus raja yang kaya dan berbudi luhur. Allah memberinya kekuasaan atas angin dan jin. 

"Dan Kami tundukkan angin bagi Sulaiman. Sesungguhnya yang biasa bekerja di sisinya sebagian jin." Mukjizat Sulaiman termasuk kemampuannya berbicara dengan hewan (kisah semut dan burung hud-hud tercatat dalam QS An-Naml 27:18-19) dan mendapatkan kerajaan yang luas. 

Ia membangun istana megah di Jerusalem serta menuntaskan bangunan Kakbah. Pesan risalahnya serupa dengan ayahnya yaitu keadilan dan ibadah tauhid. Mukjizat utamanya adalah kekuasaan atas makhluk tak kasat mata dan alam, seperti angin dan jin.

19. Nabi Ilyas 'alaihissalam. 

Ilyas diutus kepada Bani Israil di zaman Sulaiman, melanjutkan peringatan terhadap penyembahan berhala Baal. Ia memohon agar Allah menurunkan hujan setelah kekeringan panjang karena kekufuran rakyat (QS Asy-Syu'ara 26: 48-50). M

ukjizat Ilyas adalah doanya dikabulkan berupa hujan turun. Ia juga diangkat ke langit tanpa wafat dalam banyak riwayat. 

Pesan utamanya yaitu kembalinya umat pada Allah. Mukjizatnya berupa kesungguhan doanya diperkenankan oleh Allah. Ia termasuk nabi yang mendapat perhatian khusus Allah karena mempertahankan tauhid.

20. Nabi Ilyasa' 'alaihissalam. 

Ilyasa' menggantikan peran Ilyas. Ia melanjutkan dakwah kepada Bani Israil dan dikenal memiliki karunia penyembuhan. 

Al-Qur'an menyebutnya sebagai termasuk para nabi dan ulul azmi (QS Al-Anbiya 21:85). Detail kisahnya tidak banyak, tapi ia juga memohon doa dan penyembuhan atas sakit. 

Mukjizatnya ialah lanjutnya amanah kenabian dan keajaiban penyembuhan (hadis menyebutkan orang yang didoakan Ilyasa' sembuh dari berbagai penyakit). Fokus risalahnya adalah keimanan kepada Allah serta kelanjutan tugas Ilyas.

21. Nabi Yunus 'alaihissalam. 

Yunus diutus kepada kaum Ninawa (Nineveh). Ketika kaumnya awalnya ingkar dan ia meninggalkan dakwah, Allah mengujinya dengan peristiwa menakjubkan yaitu seekor ikan besar menelannya. 

Dalam kegelapan perut ikan, Yunus bertobat sambil berdoa, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim." Mendengar doa Yunus, Allah menyelamatkannya dan kaumnya kemudian beriman. 

Pesan Yunus adalah pentingnya kesabaran berdakwah. Mukjizatnya adalah selamatnya dari dalam ikan (yang disebut surat Al-Anbiya 21:87) dengan izin Allah.

22. Nabi Zakaria 'alaihissalam. 

Zakaria adalah imam yang juga nabi, hidup pada zaman Raja Bani Israil. Ia memiliki istri yang bersaudara dengan istri Imran alias ibunda dari Maryam (ibu Isa). 

Ia merindukan pewaris shalih. Allah mengabulkan doanya yang sudah berusia sangat tua dengan menganugerahkan putra, Nabi Yahya. 

Dalam Al-Qur'an, Zakaria berdoa memohon anak yang saleh. Doanya dikabulkan. Mukjizat terbesar Zakaria adalah terlahirnya Yahya di usia lanjut. 

Pesan risalahnya adalah ketakwaan dan kejujuran. Ia diberi kitab wahyu berupa syari'at pendek (sebagian ulama menyebutnya sebagai Injil menurut sebagian riwayat) sebagai penyempurna perjuangan spiritualnya.

23. Nabi Yahya 'alaihissalam. 

Yahya putra Zakaria lahir dalam mukjizat bagi orangtua lanjut usia. Ia dibesarkan dengan zuhud dan ilmunya luar biasa. 

Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Allah menganugerahkan kepadanya hikmah dan kebersihan jiwa. Ini membuatnya dicintai orangtua. 

Misinya adalah menyiapkan jalan kedatangan Isa dengan mengajak orang bertauhid dan bertaubat (mirip bapaknya). Mukjizat Yahya tak eksplisit disebut Al-Qur'an. 

Namun kelahiran ajaibnya dan kesuciannya (ia naik dari rahim ibunya tanpa hadas) menjadi tanda. Ia adalah generasi Nabi terakhir sebelum Isa.

24. Nabi 'Isa 'alaihissalam. 

Isa bin Maryam (Yesus) diutus kepada Bani Israil pada abad pertama Masehi. Ia lahir secara ajaib tanpa ayah, mukjizat utama kepada Maryam. 

Ketika bayi, ia sudah berbicara murni dalam buaian. "Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia telah mengaruniakan kepadaku Kitab." 

Isa diberikan kitab Injil dan menyembuhkan penyakit-penyakit pelik. Al-Qur'an mencatat mukjizat Isa yaitu ia membentuk burung dari tanah liat, meniupnya maka terbang menjadi burung, menyembuhkan orang buta dan penderita kusta, serta menghidupkan orang mati. 

Isa juga diselamatkan Allah dari penyaliban (menurut keyakinan Islam). Pesan risalahnya adalah semangat keimanan dan moralitas. Mukjizatnya adalah berbagai karunia supranatural itu.

25. Nabi Muhammad shallallāhu 'alaihi wasallam. 

Muhammad adalah nabi penutup (akhir zaman), lahir 570 M di Makkah. Risalahnya adalah Islam sempurna, menegakkan tauhid, akhlak mulia, dan pemberdayaan umat. 

Ia menghadapi tantangan besar: penolakan keras oleh Quraisy, pengasingan (Hijrah) ke Madinah, perang melawan penjajah. Mukjizat besar Nabi Muhammad adalah Al-Qur’an sebagai petunjuk langit. 

Selain itu, beberapa mukjizat lahiriahnya antara lain Israk Mikraj (perjalanan malam ke langit tertinggi) dan peristiwa terbelahnya bulan. 

Hadis sahih meriwayatkan, "Demi Allah, Firaun dan kaumnya tidak menuntut dari Musa kecuali mukjizat itu dan pembelahan bulan adalah mukjizat Nabi kalian." Banyak riwayat lain. 

Dalam hadis riwayat Bukhari-Muslim, beliau menunjukkan bulan terbelah dua hingga terlihat Gunung Hira di antara belahannya. Tantangan terbesarnya adalah mendakwahkan Islam dalam masyarakat yang awalnya musyrik.

Namun dengan kesabaran dan kebijaksanaan, beliau berhasil menyebarkan Islam jauh ke luar Jazirah Arab. Pesan risalahnya jelas: hanya ada satu Tuhan dan tiap tindakan manusia akan dimintai pertanggungjawaban. 

Mukjizat utamanya adalah Al-Qur'an dan mukjizat fisik seperti terbelahnya bulan. 

Setiap nabi di atas hidup di konteks zaman berbeda, dari permulaan sejarah manusia hingga zaman akhir. Namun bersama-sama mereka menyampaikan pesan tauhid, keadilan, dan akhlak mulia. 

Kisah dan mukjizat mereka termaktub dalam Al-Qur'an dan hadis sahih serta dijelaskan oleh para ulama tafsir. Narasi ini merangkum peristiwa penting dalam risalah 25 nabi dan rasul, mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya