Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

13 Dampak Sering Makan Pedas

Reynaldi Andrian Pamungkas
17/8/2025 23:00
13 Dampak Sering Makan Pedas
Berikut Dampak Sering Makan Pedas(freepik)

MAKANAN pedas adalah makanan yang memiliki cita rasa panas atau menyengat di lidah akibat adanya kandungan senyawa pedas seperti capsaicin, piperin, atau gingerol.

Sensasi pedas ini bukan rasa dasar seperti manis, asin, asam, dan pahit, melainkan sensasi nyeri panas yang dirasakan oleh reseptor saraf di mulut.

Berikut 13 Dampak Sering Makan Pedas

1. Iritasi Lambung

Capsaicin pada cabai bisa mengiritasi dinding lambung, memicu rasa perih.

2. Asam Lambung Naik

Makanan pedas dapat memperparah refluks asam dan menyebabkan dada terasa terbakar.

3. Diare

Konsumsi berlebihan dapat mempercepat kerja usus, sehingga feses jadi encer.

4. Sakit Perut

Rasa perih, mulas, atau kram bisa muncul setelah makan pedas berlebihan.

5. Iritasi Tenggorokan

Sensasi panas bisa mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk atau rasa terbakar.

6. Gangguan Pencernaan

Seperti perut kembung, mual, atau sering buang angin.

7. Sulit Tidur

Makan pedas di malam hari bisa meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu kualitas tidur.

8. Meningkatkan Risiko Wasir

Kotoran yang lebih cair dan iritasi anus akibat cabai bisa memperparah wasir.

9. Dehidrasi Ringan

Rasa pedas merangsang keringat berlebihan, sehingga tubuh kehilangan cairan.

10. Masalah Kulit

Pada beberapa orang, konsumsi pedas bisa memicu jerawat atau memperburuk kondisi kulit.

11. Gangguan Buang Air Besar

Rasa perih atau terbakar saat BAB bisa terjadi akibat sisa capsaicin.

12. Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Sehingga membuat perut terasa lebih cepat lapar atau tidak nyaman.

13. Gangguan Jantung

Bagi orang yang sensitif, pedas bisa mempercepat denyut jantung atau menimbulkan rasa tidak nyaman di dada.

Makanan pedas adalah hidangan yang memberi sensasi panas dan menyengat karena penggunaan cabai, lada, atau rempah tertentu. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya