Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MAKANAN pedas adalah makanan yang memiliki cita rasa panas atau menyengat di lidah akibat adanya kandungan senyawa pedas seperti capsaicin, piperin, atau gingerol.
Sensasi pedas ini bukan rasa dasar seperti manis, asin, asam, dan pahit, melainkan sensasi nyeri panas yang dirasakan oleh reseptor saraf di mulut.
Capsaicin pada cabai bisa mengiritasi dinding lambung, memicu rasa perih.
Makanan pedas dapat memperparah refluks asam dan menyebabkan dada terasa terbakar.
Konsumsi berlebihan dapat mempercepat kerja usus, sehingga feses jadi encer.
Rasa perih, mulas, atau kram bisa muncul setelah makan pedas berlebihan.
Sensasi panas bisa mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk atau rasa terbakar.
Seperti perut kembung, mual, atau sering buang angin.
Makan pedas di malam hari bisa meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu kualitas tidur.
Kotoran yang lebih cair dan iritasi anus akibat cabai bisa memperparah wasir.
Rasa pedas merangsang keringat berlebihan, sehingga tubuh kehilangan cairan.
Pada beberapa orang, konsumsi pedas bisa memicu jerawat atau memperburuk kondisi kulit.
Rasa perih atau terbakar saat BAB bisa terjadi akibat sisa capsaicin.
Sehingga membuat perut terasa lebih cepat lapar atau tidak nyaman.
Bagi orang yang sensitif, pedas bisa mempercepat denyut jantung atau menimbulkan rasa tidak nyaman di dada.
Makanan pedas adalah hidangan yang memberi sensasi panas dan menyengat karena penggunaan cabai, lada, atau rempah tertentu. (Z-4)
Setiap orang memiliki batas yang berbeda terkait kemampuan mengonsumsi makanan pedas. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman, dan psikologis.
Sensasi pedas ini disebabkan oleh zat aktif seperti capsaicin yang merangsang reseptor panas di mulut dan kulit.
Makanan pedas memang nikmat, tetapi terlalu sering mengonsumsinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sensasi pedas ini biasanya berasal dari senyawa capsaicin atau piperine, yang dapat menimbulkan sensasi panas dan terbakar di lidah serta sistem pencernaan.
Makan makanan pedas memang nikmat dan bisa meningkatkan selera makan, tetapi konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved