Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PELAJARI rumus luas bangun datar dengan mudah! Artikel ini menjelaskan rumus luas 8 bangun datar populer, seperti persegi, persegi panjang, segitiga, dan lainnya, lengkap dengan contoh soal yang mudah dipahami. Cocok untuk siswa kelas 7-8 yang ingin menguasai matematika dasar.
Bangun datar adalah bentuk dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki tinggi. Contohnya adalah persegi, lingkaran, dan trapesium. Untuk menghitung luasnya, kita perlu tahu rumus luas bangun datar masing-masing.
Berikut adalah rumus luas dari 8 bangun datar yang sering dipelajari di sekolah:
Rumus Luas: L = s × s (s = sisi)
Persegi memiliki empat sisi yang sama panjang. Untuk menghitung luasnya, kalikan panjang sisi dengan sisi.
Contoh Soal: Sebuah persegi memiliki sisi 5 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = 5 × 5 = 25 cm²
Rumus Luas: L = p × l (p = panjang, l = lebar)
Persegi panjang memiliki dua pasang sisi dengan panjang berbeda.
Contoh Soal: Persegi panjang memiliki panjang 8 cm dan lebar 4 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = 8 × 4 = 32 cm²
Rumus Luas: L = ½ × a × t (a = alas, t = tinggi)
Luas segitiga dihitung dengan setengah kali alas dikalikan tinggi.
Contoh Soal: Sebuah segitiga memiliki alas 6 cm dan tinggi 10 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = ½ × 6 × 10 = 30 cm²
Rumus Luas: L = π × r² (r = jari-jari, π ≈ 3,14)
Lingkaran menggunakan konstanta π untuk menghitung luas berdasarkan jari-jari.
Contoh Soal: Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Berapa luasnya? (Gunakan π = 3,14)
Jawaban: L = 3,14 × 7 × 7 = 153,86 cm²
Rumus Luas: L = ½ × (a + b) × t (a = sisi atas, b = sisi bawah, t = tinggi)
Trapesium memiliki dua sisi sejajar yang panjangnya berbeda.
Contoh Soal: Trapesium memiliki sisi sejajar 8 cm dan 12 cm, serta tinggi 5 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = ½ × (8 + 12) × 5 = 50 cm²
Rumus Luas: L = a × t (a = alas, t = tinggi)
Jajar genjang mirip segitiga, tetapi menggunakan alas penuh dikalikan tinggi.
Contoh Soal: Jajar genjang memiliki alas 10 cm dan tinggi 6 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = 10 × 6 = 60 cm²
Rumus Luas: L = ½ × d1 × d2 (d1, d2 = diagonal)
Belah ketupat memiliki dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus.
Contoh Soal: Belah ketupat memiliki diagonal 8 cm dan 10 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = ½ × 8 × 10 = 40 cm²
Rumus Luas: L = ½ × d1 × d2 (d1, d2 = diagonal)
Layang-layang mirip belah ketupat, tetapi hanya memiliki sepasang sisi yang sama panjang.
Contoh Soal: Layang-layang memiliki diagonal 12 cm dan 9 cm. Berapa luasnya?
Jawaban: L = ½ × 12 × 9 = 54 cm²
Memahami rumus luas bangun datar membantu kita menyelesaikan soal matematika di sekolah dan juga berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung luas kertas, kain, atau lahan. Dengan berlatih, kamu akan semakin mahir!
Rumus luas bangun datar adalah kunci untuk memahami geometri dasar. Dengan mempelajari 8 rumus di atas dan berlatih soal, kamu bisa menguasai materi ini dengan mudah. Yuk, coba kerjakan soal-soal lain untuk meningkatkan kemampuanmu! (Z-10)
Menghitung luas lingkaran adalah salah satu konsep dasar dalam matematika yang sering diterapkan dalam berbagai konteks, dalam perhitungan sehari-hari
Pelajari sifat bangun datar persegi, rumus luas dan keliling, serta contoh soal lengkap untuk siswa kelas 7-8. Mudah dipahami!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved