Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, mengapresiasi Sistem Deteksi Dini Konflik Keagamaan yang diluncurkan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, yang bertujuan untuk mencegah konflik sosial berdimensi keagamaan atau konflik keagamaan di Indonesia.
“Hal itu menunjukkan bahwa PKUB memiliki keinginan politik (politicall will) untuk mencegah konflik keagamaan di Indonesia,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (31/7).
Namun demikian, Halili menegaskan bahwa kasus-kasus yang marak pada awal pemerintahan Presiden Prabowo ini sebetulnya menunjukkan bahwa inisiatif-inisiatif semacam itu tidak cukup efektif untuk mencegah terjadinya kasus-kasus intoleransi.
“Karena itu saya meragukan bahwa hal itu dapat mencegah keberulangan kasus-kasus serupa,” kata Halili.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa hal penting yang bisa dilakukan oleh Kementerian Agama adalah mendorong agar Menteri Agama hadir dan mengeluarkan statemen kuat atas kasus-kasus intoleransi yang terjadi di Indonesia, seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
“Dalam setting sosial masyarakat kita yang masih feodal, pernyataan seorang pemimpin sekelas Menteri, apalagi kalau bersamaan dengan K/L yang lain, pasti akan memobilisasi sumber daya sosial, juga birokrasi, untuk mencegah kasus-kasus serupa dan mengupayakan penanganan yang adil dalam kasus-kasus intoleransi yang terjadi,” tandasnya. (H-3)
PUSAT Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama terus mematangkan Early Warning System (EWS) atau Sistem Deteksi Dini Konflik Keagamaan.
Setara Institute mengecam pelanggaran kebebasan berkeyakinan dan beragama, intoleransi, dan kekerasan rumah doa kristen di Padang
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Ia menilai dukungan pengamanan kejaksaan oleh TNI memunculkan pertanyaan tentang motif politik yang sesungguhnya sedang dimainkan oleh kejaksaan melalui sejumlah kolaborasi dengan TNI.
Letjen Kunto baru menjabat selama empat bulan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), maka kalau mutasi itu terbilang cepat dan tidak lazim.
Perencanaan pembangunan yang sedang dirancang oleh pemerintah daerah hasil Pilkada 2024, semestinya memastikan inklusi sosial sebagai variabel utama dan standar pembangunan daerah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved