Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Ini Hambatan yang Kerap Dihadapi saat Menjalankan Transformasi Digital

Despian Nurhidayat
29/7/2025 13:00
Ini Hambatan yang Kerap Dihadapi saat Menjalankan Transformasi Digital
Yundi Tenggono, Strategic Enterprise Channel Director PT Bisnis Sistem Indonesia, membuka secara resmi Indonesia Manufacturing Symposium 2025 di The Westin Surabaya(Dok Ist)

PRAKTISI industri digital, Yundi Tenggono, membedah sejumlah hambatan yang kerap dihadapi saat menjalankan transformasi digital. Mulai dari sistem lama (legacy systems), keterbatasan infrastruktur TI, hingga kurangnya SDM digital.

Dia juga menyoroti pentingnya visibilitas data secara real-time dan integrasi rantai suplai yang solid sebagai fondasi menuju efisiensi operasional.

“Keberhasilan implementasi Smart Manufacturing 4.0 sangat bergantung pada adanya strategi digital yang jelas, kepemimpinan yang kuat, integrasi sistem IT dan OT yang terpadu, pemanfaatan data secara real-time melalui AI dan analitik, serta investasi berkelanjutan dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja,” ungkapnya dalam acara Indonesia Manufacturing Symposium 2025, dilansir dari keterangan resmi, Selasa (29/7). 

Di tempat yang sama, Pakar industri manufaktur, Matthew Addley menekankan bahwa kunci dari perusahaan sukses adalah berhasil menyatukan proses, teknologi, dan SDM untuk mencapai tujuan digitalisasi.

“Kunci dari transformasi bukan sekadar teknologi, tapi bagaimana menyatukan people, process, and technology dalam satu roadmap yang terukur dan berkelanjutan,” jelas Addley.

Pengamat industri digital, Indra Kurniawan, menambahkan bahwa melalui Infor CloudSuite, perusahaan dapat memonitor performa pabrik secara real-time, mengantisipasi downtime, dan menjaga efisiensi rantai suplai dari ujung ke ujung. 

Infor CloudSuite dapat menjadi platform andalan untuk menciptakan visibility end-to-end, analitik real-time, dan integrasi sistem yang mulus.

Sementara itu, Strategic Enterprise Channel Director PT BSI, Yundi Tenggono, menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri dan penyedia teknologi agar Indonesia tidak tertinggal dalam arus revolusi industri global.

“Dalam era transformasi digital yang terus berkembang, kemitraan kami dengan Infor menjadi katalisator solusi terintegrasi —mulai dari software, hardware, infrastruktur, hingga implementasi dan dukungan teknis. Dengan solusi yang telah disesuaikan dengan industri masing". Kami ingin membantu lebih banyak pabrik di Indonesia bertransformasi secara digital dengan sistem yang siap pakai dan relevan dengan kebutuhan lokal,” pungkas Yundi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya