Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan umat.
Kolaborasi strategis ini ditandai dengan Penandatanganan Kerja Sama yang dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI H Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM, beserta jajaran PP Muhammadiyah.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan, kolaborasi dengan Muhammadiyah dinilai memiliki peran besar dalam penguatan dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia, termasuk hingga wilayah 3T.
“Muhammadiyah merupakan mitra strategis yang memiliki jaringan pendidikan dan sosial yang kuat hingga ke pelosok negeri. Kolaborasi ini adalah bentuk konkrit bagaimana zakat dikelola secara profesional dan tepat sasaran untuk mendukung dakwah dan pemberdayaan umat,” ucap Kiai Noor.
Ia menambahkan, selama ini kolaborasi BAZNAS dan Muhammadiyah telah menghasilkan berbagai program, seperti beasiswa pendidikan, pembangunan sarana belajar, penguatan SDM, serta revitalisasi lembaga pendidikan dan sosial berbasis umat.
“Apa yang kita lakukan ini untuk dakwah. Apalagi seperti Muhammadiyah yang dakwahnya sampai ke Papua, itu luar biasa. Yang saya tahu, Muhammadiyah ini kekuatan yang luar biasa,” lanjutnya.
BAZNAS berharap sinergi ini ke depan terus meluas ke sektor-sektor strategis lainnya. “Dengan bersinergi, kita bisa menjangkau lebih banyak umat dan menebar manfaat zakat secara merata dan berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, menyampaikan, tidak hanya BAZNAS, Muhammadiyah juga hadir menjadi solusi keumatan. Oleh karena itu, karena cakupan medan garap yang begitu luas Muhammadiyah dan BAZNAS diperlukan kerja sama untuk memaksimalkan peran.
“Maka dari itu diperlukan kolaborasi, sinergi untuk pentasyarufan zakat dari Baznas dengan berbagi,” katanya.
Haedar mengamati, ketimpangan di Indonesia ini tidak hanya terjadi antara Jawa dengan luar jawa. Tapi di Jawa juga masih banyak daerah yang membutuhkan sentuhan untuk maju bersama-sama.
“Jadi kalau kita bisa memobilisasi kolaborasi bersama kita itu akan ada perubahan yang bagus dalam kehidupan umat Islam kita,” ungkapnya. (RO/P-4)
Sikap antikorupsi harus ditunjukkan melalui perilaku sehari-hari, terlebih di tengah kondisi rakyat yang sulit mencari pekerjaan.
AGENDA transformasi pendidikan nasional kembali digaungkan sebagai langkah strategis untuk membenahi mutu pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Muhammadiyah menilai hal tersebut sebagai komitmen yang besar dari pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
CPA Australia telah hadir di ASEAN selama 70 tahun. Indonesia menjadi pasar strategis sejak lembaga ini membuka kantor perwakilan di Jakarta pada 2011.
PEMERINTAH telah menetapkan Koding dan kecerdasan artifisial (KA) sebagai 'mata pelajaran pilihan' di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
pemerataan pendidikan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas. Menurutnya, masih ada kesenjangan kualitas pendidikan yang terjadi di perkotaan dan di pedesaan
USU terakreditasi! Bukti komitmen USU pada kualitas pendidikan tinggi. Pilih USU, investasi masa depan cerah!
SURVEI Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 mengungkapkan kasus menyontek masih ditemukan pada 78% sekolah responden dan 98% kampus responden.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, mendorong pelajar untuk berani memilih untuk menjadi dispora atau melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Anggota DPRD DKI Dwi Rio Sambodo mengatakan ada tren baru di kalangan orangtua yang lebih memilih menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta bermutu ketimbang sekolah negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved