Hal yang Harus Disiapkan sebelum Akad Kredit Rumah: Panduan Lengkap 2025

 Gana Buana
17/7/2025 22:28
Hal yang Harus Disiapkan sebelum Akad Kredit Rumah: Panduan Lengkap 2025
Tips mempersiapkan 2025(Freepik)

MEMPERSIAPKAN akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah. Banyak calon pembeli rumah pertama yang merasa bingung harus mulai dari mana.

Untuk itu, artikel ini akan membantu Anda memahami hal-hal yang harus disiapkan sebelum akad kredit pembelian rumah, agar proses berjalan lancar, aman, dan tanpa kejutan.

1. Cek Kondisi Keuangan & Skor Kredit

  • Pastikan rasio utang terhadap penghasilan tidak lebih dari 30–40%.
  • Cek skor kredit di SLIK OJK agar tahu apakah Anda memiliki riwayat kredit yang baik.
  • Tentukan kemampuan membayar cicilan bulanan dan siapkan dana uang muka (DP) minimal 15–20% dari harga rumah.

2. Siapkan Dokumen Pribadi yang Dibutuhkan

  • KTP & KK (untuk pemohon dan pasangan jika sudah menikah)
  • NPWP pribadi
  • Slip gaji 3 bulan terakhir (untuk karyawan) atau laporan keuangan (untuk wiraswasta)
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Surat Nikah (jika sudah menikah)

Pastikan semua dokumen dalam kondisi terbaru dan jelas saat difotokopi.

3. Cek Kelengkapan & Legalitas Dokumen Properti

  • Sertifikat Tanah (SHM atau SHGB)
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
  • Akta Jual Beli (AJB) jika properti second, atau dokumen dari developer jika rumah baru

Legalitas properti sangat penting untuk menghindari sengketa atau gagal akad.

4. Pastikan Anda Telah Menerima Surat Persetujuan Kredit (SPK)

Setelah pengajuan KPR disetujui, Anda akan menerima Surat Persetujuan Kredit (SPK) dari bank. Dokumen ini berisi:

  • Jumlah plafon pinjaman
  • Suku bunga dan jenis bunga (fixed, floating, cap)
  • Tenor kredit (jangka waktu cicilan)
  • Rincian cicilan bulanan
  • Biaya tambahan (provisi, asuransi, notaris)

Periksa SPK dengan teliti sebelum menyetujui dan lanjut ke akad.

5. Lunasi Biaya Tambahan Sebelum Akad

  • Biaya notaris (AJB, APHT, balik nama)
  • BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
  • PPh penjual (jika disepakati ditanggung pembeli)
  • Asuransi jiwa & kebakaran
  • Biaya provisi dan administrasi bank
  • Cicilan pertama KPR (biasanya wajib dibayar di awal)

6. Hadiri & Tanda Tangani Proses Akad Kredit

Proses akad dilakukan di hadapan notaris dan biasanya melibatkan:

  • Anda sebagai debitur
  • Perwakilan bank
  • Pihak penjual (developer atau pemilik rumah)
  • Notaris yang bertugas memvalidasi semua dokumen

Anda akan menandatangani:

  • Perjanjian Kredit (PK) dengan bank
  • Akta Jual Beli (AJB) dengan penjual

Setelah dokumen ditandatangani dan dana dicairkan oleh bank, rumah resmi menjadi milik Anda.

7. Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan Saat Akad

  • Berapa cicilan bulanan dan berapa lama tenor kredit?
  • Bagaimana jika ingin melunasi lebih cepat?
  • Apakah ada denda keterlambatan?
  • Jenis bunga yang digunakan (flat, floating, cap)?
  • Apakah ada biaya tersembunyi?

Checklist Singkat sebelum Akad Kredit Rumah

Kategori Checklist
Keuangan DP siap, skor kredit bersih
Dokumen Pribadi KTP, KK, NPWP, slip gaji, rekening
Legalitas Properti Sertifikat, IMB, PBB, AJB
Surat Bank SPK lengkap dan jelas
Biaya Tambahan Notaris, pajak, asuransi, provisi
Akad Tanda tangan PK & AJB di notaris

Manfaat Punya Asuransi Properti

Properti merupakan aset berharga yang perlu dilindungi dari risiko seperti kebakaran, bencana alam, atau pencurian. Salah satu cara efektif untuk melindunginya adalah dengan memiliki asuransi.

Asuransi memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis properti—rumah, apartemen, vila, hingga properti bisnis seperti gudang dan toko—termasuk harta benda di dalamnya.

MPMInsurance adalah pilihan asuransi properti yang layak dipertimbangkan. Berikut manfaat utamanya:

1. Perlindungan Finansial

Asuransi ini menanggung kerusakan atau kerugian akibat:

  • Kebakaran, ledakan, sambaran petir, asap, kejatuhan pesawat

  • Bencana alam: gempa, letusan gunung, tsunami

  • Pencurian, huru-hara, sabotase, dan risiko tak terduga lainnya

Biaya perbaikan atau penggantian ditanggung oleh asuransi, mengurangi beban keuangan pribadi atau bisnis. Pemilik juga bisa mengajukan klaim untuk kehilangan barang berharga seperti logam mulia, surat berharga, atau peralatan elektronik.

2. Mitigasi Risiko

Asuransi mempercepat pemulihan pasca-kerusakan dengan memberikan dana klaim secara cepat. Ini penting untuk menjaga operasional bisnis tetap berjalan, menghindari kerugian lebih besar, dan mempertahankan reputasi. Pada hunian, asuransi membantu pemilik segera kembali menempati rumah dengan aman.

3. Ketenangan Pikiran

Memiliki asuransi properti terbaik MPMInsurance memberikan rasa aman. Anda tahu bahwa ada cadangan dana jika terjadi hal tak terduga, membantu mengurangi stres dan memungkinkan Anda fokus pada hal-hal penting dalam hidup.

Penutup

Melakukan persiapan sebelum akad kredit rumah akan membuat proses lebih cepat, aman, dan bebas stres. Dengan memahami setiap tahapan, Anda bisa menghindari masalah hukum, biaya tersembunyi, dan kesalahan dalam perjanjian kredit.

Jangan lupa simpan artikel ini sebagai referensi Anda!
Tertarik punya rumah impian? Mulai dari persiapan akad kredit yang matang. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya