Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
JENIS hewan peliharaan yang Anda miliki ternyata bisa memengaruhi kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam Scientific Reports menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi “faktor pelindung” yang membantu memperlambat penurunan kognitif pada orang dewasa berusia di atas 50 tahun.
Studi yang menggunakan data selama 18 tahun ini menunjukkan pemilik anjing dan kucing memiliki kesehatan otak yang lebih baik, dibandingkan mereka yang memelihara burung, ikan, atau tidak punya hewan peliharaan sama sekali.
“Pemilik anjing mengalami perlambatan penurunan pada kemampuan mengingat langsung dan tertunda, sementara pemilik kucing menunjukkan perlambatan pada kelancaran verbal dan daya ingat tertunda,” tulis para peneliti. Sebaliknya, memelihara ikan atau burung tidak menunjukkan kaitan signifikan dengan perlambatan penurunan kognitif.
Peneliti Adriana Rostekova dari Universitas Geneva menjelaskan, hubungan emosional dengan anjing dan kucing umumnya lebih kuat dibanding burung atau ikan yang memiliki umur lebih pendek. “Seringnya menghadapi kematian hewan peliharaan berumur pendek dapat mengurangi tingkat ikatan emosional,” jelasnya.
Selain itu, kepemilikan burung bisa berdampak negatif pada kualitas tidur karena kebisingan, yang diketahui berkaitan dengan penurunan fungsi otak.
Sebaliknya, anjing dan kucing dapat meningkatkan interaksi sosial pemiliknya. “Anjing mendorong pemiliknya lebih sering bersosialisasi, misalnya saat berjalan-jalan. Sementara bagi pemilik kucing, hewan ini bisa menjadi pengganti jaringan sosial,” kata Rostekova.
Peneliti menyimpulkan memelihara anjing atau kucing berpotensi membantu proses penuaan otak yang lebih sehat. Temuan ini bisa menjadi dasar kebijakan untuk membuat layanan kesehatan hewan dan asuransi hewan peliharaan lebih terjangkau bagi lansia. Selain itu, disarankan agar fasilitas senior, seperti panti jompo atau hunian lansia, lebih ramah terhadap hewan peliharaan. (People/Z-2)
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku telah membahas wacana kebijakan pulau kucing yang akan berlokasi di Kepulauan Seribu.
Anthony Albanese memberikan kalung syal kain untuk Bobby dan memakaikannya secara langsung. Kain itu berwarna merah dengan tulisan Australia (simbol hati) Indonesia.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung serius untuk mewujudkan usulan para pecinta kucing untuk bangun pulau kucing di Kepulauan Seribu.
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Mengusung semangat kebersamaan, acara Cleofest digelar pada Sabtu (21/6), sementara Roccommunity menyusul pada Minggu (22/6) untuk memberikan ruang interaksi yang optimal.
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk., melalui lini bisnisnya Uni-Charm Pet Indonesia, menggelar acara Kiwi British Cat Fan Meowting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved