Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMERINTAH Tiongkok memilih untuk tidak menanggapi secara langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengklaim telah mencapai kesepakatan awal terkait pengalihan kepemilikan TikTok ke pihak Amerika.
“Tiongkok telah berulang kali menyampaikan prinsip dan posisinya terkait isu TikTok,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, Senin (7/7) waktu setempat, seperti dilaporkan CNN.
TikTok, yang dimiliki perusahaan teknologi asal Tiongkok ByteDance, tengah menghadapi tekanan besar dari pemerintah AS. Berdasarkan undang-undang yang ditandatangani Presiden Joe Biden tahun lalu, ByteDance diwajibkan menjual TikTok kepada pemilik asal AS sebelum tenggat 17 September atau menghadapi larangan penuh di wilayah Amerika.
Awalnya tenggat ditetapkan pada Januari, namun Trump terus menunda implementasinya.
Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyerukan agar pemerintah AS menciptakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, wajar, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan Tiongkok.
Beijing juga menekankan keputusan akuisisi harus ditentukan secara independen oleh pelaku usaha, mengikuti prinsip pasar.
Hingga kini, belum ada sinyal kuat pemerintah Tiongkok akan menyetujui penjualan paksa TikTok. Pada awal 2023, juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan mereka menentang keras langkah tersebut karena pengalihan kepemilikan aplikasi akan melibatkan ekspor teknologi yang memerlukan persetujuan resmi dari otoritas Tiongkok.
Teknologi algoritma TikTok diyakini sebagai kunci utama popularitas global aplikasi tersebut.
Di Amerika Serikat, TikTok digunakan oleh lebih dari 170 juta pengguna aktif bulanan, menurut data perusahaan awal tahun lalu. Studi Pew Research Center juga mengungkap lebih dari 60% remaja AS dan sekitar sepertiga orang dewasa menggunakan TikTok untuk mencari hiburan, berita, bahkan penghasilan.
Dalam pernyataannya pada Jumat lalu, Trump mengklaim AS pada dasarnya sudah punya kesepakatan terkait penjualan TikTok meski ia mengaku tidak yakin Tiongkok akan memberikan persetujuan.
“Saya kira kita akan mulai berbicara hari Senin atau Selasa, mungkin dengan Presiden Xi atau perwakilannya. Tapi kami sudah hampir punya kesepakatan soal TikTok,” ucap Trump. (Fer/I-1)
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Presiden AS Donald Trump klaim temukan calon pembeli untuk TikTok.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved