Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Nasional Pemajuan Kebudayaan (RAN-PK) Tahun 2025–2029 pada Kamis (3/7). Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) 2025–2045 yang menjadi arah strategis pembangunan kebudayaan nasional dalam dua dekade ke depan.
Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito menegaskan, kebudayaan bukan sekadar ornamen pembangunan, melainkan jiwa yang menuntun arah pembangunan bangsa. “Kebudayaan adalah kekuatan transformatif. Bukan hanya tentang masa lalu, tetapi tentang membentuk manusia Indonesia yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing global,” ujar Warsito dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (4/7).
Deputi Warsito menegaskan bahwa RAN-PK harus menjadi peta jalan konkret untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. RAN-PK 2025–2029 akan menjadi dokumen operasional yang merinci arah kebijakan sektoral dan lintas sektoral, integrasi program kebudayaan di seluruh kementerian/lembaga, target capaian yang terukur, hingga mekanisme pelaksanaan dan indikator keberhasilan.
Warsito juga menekankan bahwa RAN-PK bukan sekadar dokumen teknokratik, melainkan bentuk nyata dari komitmen kolektif lintas sektor. Pihaknya juga ingin memastikan bahwa seluruh kementerian dan lembaga punya komitmen konkret.
"RAN-PK adalah kerja bersama dan menjadi warisan kebijakan untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Warsito menyoroti tiga poin penting yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama, sinergi lintas sektor sejak tahap perencanaan.
Kedua, komitmen konkret dalam bentuk program dan indikator kinerja. Ketiga, keberpihakan anggaran yang mencerminkan posisi strategis kebudayaan sejajar dengan sektor pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
Warsito menegaskan bahwa kebudayaan harus menjadi warisan hidup bangsa, bukan sekadar dokumentasi. “Mari kita wujudkan RAN-PK ini sebagai instrumen nyata, bukan sekadar arsip. Kebudayaan harus menjadi ruh pembangunan nasional,” katanya
Dalam rapat tersebut, dilakukan juga peluncuran simbolik penyusunan RAN-PK 2025–2029 oleh Deputi Kemenko PMK Warsito bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta, serta Deputi Bidang PMK Bappenas Qurrota A’yun.
Bambang Wibawarta menekankan pentingnya memasukkan aspek kecerdasan buatan (AI) dalam program pemajuan kebudayaan. Tujuannya agar teknologi tidak mengikis nilai budaya, melainkan memperkaya kreativitas dan coraknya.
Sementara itu, Qurrota A’yun mengingatkan perlunya model pendanaan yang terbuka dan partisipatif. Tidak hanya bergantung pada APBN, tetapi juga menggandeng sumber pendanaan alternatif melalui pendekatan pentahelix. (H-2)
Sejak Januari hingga 14 Juni 2025, pelaporan yang masuk di Kementerian PPPA lebih dari 11.800. Kemudian laporan meningkat tajam menjadi sekitar 13 ribu per 7 Juli 2025.
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Semangat Kebangkitan Nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1928, kata menko PMK, adalah tentang kesadaran kolektif untuk bangkit melalui pendidikan, persatuan, dan kebudayaan.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Ajang Lokovasia 2024 juga mampu menjangkau lebih banyak peserta dibandingkan program yang sama tahun lalu.
Hilmar menekankan pentingnya sinergi transdisipliner yakni kolaborasi multi aktor seperti Wali Nanggroe, Majelis Adat, Dewan Kesenian, dan Dewan Kebudayaan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved