Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sempat Terganggu Perang Israel-Iran, Penerbangan Haji kembali Lancar

Naufal Zuhdi
25/6/2025 07:06
Sempat Terganggu Perang Israel-Iran, Penerbangan Haji kembali Lancar
Menteri Agama Nasaruddin Umar.(Antara )

MENTERI Agama Nasaruddin Umar menyatakan saat ini jadwal penerbangan jemaah haji sudah mulai lancar. Sebelumnya konflik antara Israel-AS dan Iran sempat menjadi isu pada operasional penerbangan yang digunakan jemaah haji Indonesia.

“Ini yang kita khawatirkan. Dengan penyerangan terhadap Doha (Qatar) itu kan agak sedikit menyerong ke kiri. Jadi itu bisa sedikit agak terganggu,” ujar menag dalam keterangan yang dikutip, Rabu (25/6).

Menag mengkonfirmasi bahwa jalur penerbangan pesawat haji yang melalui kawasan Timur Tengah sempat mengalami penyesuaian akibat eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel. Hal itu berdampak pada setidaknya satu penerbangan yang mengalami keterlambatan dari jadwal yang harusnya.

“Tapi saya dengar hari ini sudah mulai lancar, karena agak sedikit menyerong ke kiri. Nah mudah-mudahan lah. Kita berdoa semoga situasi menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Menag pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran proses ibadah haji, khususnya bagi para jemaah Indonesia yang saat ini tengah dalam masa pemulangan jemaah ke Tanah Suci. “Saya dengar sudah mulai lewat ya pesawat-pesawat yang di sekitar Qatar. Mudah-mudahan lancar terus. Mohon doanya semuanya,” tutupnya.

Kementerian Agama pun terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan maskapai untuk memastikan seluruh penerbangan haji berlangsung aman dan sesuai jadwal, sambil memantau perkembangan situasi geopolitik yang tengah terjadi.

Sementara itu, setelah mengalami penundaan penerbangan akibat alasan keamanan jalur udara, dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia asal embarkasi Surabaya, SUB 43 dan SUB 44, kini mendapatkan jadwal kepulangan baru ke Tanah Air.

Kloter SUB 44 yang berjumlah 380 jemaah dijadwalkan terbang Selasa (24/6) malam pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5440. Sementara itu, kloter SUB 43 yang juga terdiri dari 380 jemaah akan diberangkatkan pada Rabu (25/6) dinihari pukul 00.01 WAS dengan penerbangan Saudia SV 5302.

Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir mengatakan sebelumnya kedua kloter sempat tertunda kepulangannya. Hal itu karena pertimbangan keamanan jalur udara akibat eskalasi konflik Iran–Israel yang berdampak pada operasional maskapai.

Selama masa tunggu, jemaah ditempatkan di sejumlah hotel di Jeddah. Jemaah SUB 43 diinapkan di Hotel Wow dan White Diamond, sementara SUB 44 ditempatkan di Casablanca Royal, Ambassador, Casadiora, dan Casadiora Raudhah.

“Seluruh kebutuhan jemaah kami pastikan terpenuhi. Petugas mendampingi penuh selama masa penundaan hingga proses pemberangkatan kembali,” ujar Abdul Basir

Ia juga meminta keluarga di Tanah Air agar tetap tenang dan terus mendoakan kelancaran proses pemulangan jemaah. “Ini semua semata-mata demi keselamatan dan kenyamanan jemaah. Kami pastikan semua dalam kondisi aman dan tertangani dengan baik,” pungkasnya. (Ifa/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik