Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jemaah Haji yang Alami Gejala Sakit setelah Tiba di Tanah Air Diminta Segera Periksa

Ihfa Firdausya
16/6/2025 11:52
Jemaah Haji yang Alami Gejala Sakit setelah Tiba di Tanah Air Diminta Segera Periksa
Jemaah haji yang akan pulang ke Indonesia.(Dok. Antara)

KEPALA Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Mekah dr M Imran mengimbau jemaah haji yang mengalami gejala sakit setelah tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas. Gejala-gejala itu misalnya demam, batuk, dan sesak nafas.

Menurut Imran, gejala sakit tersebut bisa timbul karena kondisi yang kurang fit usai perjalanan ibadah haji. Imran mengatakan, apabila gejala tersebut dirasakan kurang dari 14 hari sejak tiba dari Tanah Suci, segera periksa.

“Jangan lupa ceritakan riwayat perjalanan haji Anda, agar mendapatkan pelayanan dan penanganan yang tepat," katanya dalam keterangan resmi.

Imran juga mengimbau jemaah yang masih di Tanah Suci untuk selalu menjaga kesehatan menjelang pemulangan ke Tanah Air. 

Ia menginformaskan, Mekah dan Madinah kini sedang memasuki masa puncak musim panas. Sebagian jemaah haji masih melanjutkan perjalanan ibadahnya di Tanah Suci, baik Mekah maupun Madinah.

Jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang mencapai 47 derajat celcius.

"Kami ingatkan bahwa Arab Saudi saat ini telah memasuki puncak panas, bulan Juni-Juli. Saat ini saja, suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. Sementara di Madinah sudah mencapai 47 derajat celcius. Ini akan terasa lebih panas karena keringnya udara dan kelembapannya rendah," paparnya.

Panasnya cuaca ini, lanjut Imran, akan berdampak terhadap masalah kesehatan jemaah haji. Untuk itu Imran mengimbau kepada jemaah haji untuk melakukan hal-hal berikut.

1. Beristirahat yang cukup di hotel dan tidak memaksakan diri melakukan ibadah yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali serta mengejar arbain di Masjid Nabawi.

2. Menghindari aktivitas di luar hotel di waktu terik, yaitu pukul 10.00-16.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Apabila beraktivitas di luar, usahakan memakai payung, semprotan wajah, dan bawa air minum yang cukup. "Minumlah air botol atau air zam-zam sedikit demi sedikit dan sering. Jangan menunggu haus," pesannya.

3. Memakai masker untuk menghindari penularan penyakit. "Kalau batuk dan pilek, pakailah masker agar tidak menular," katanya.

4. Untuk jemaah haji yang memiliki komorbid, agar beribadah di dalam hotel dengan tenaga minimal.
(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya