Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

13 Dampak Terlalu Lama Bersepeda

Reynaldi Andrian Pamungkas
24/6/2025 21:00
13 Dampak Terlalu Lama Bersepeda
Berikut Dampak Terlalu Lama Bersepeda(freepik)

BERSEPEDA adalah aktivitas mengendarai sepeda yang bisa dilakukan sebagai alat transportasi, olahraga, hobi, atau rekreasi.

Bersepeda melibatkan gerakan mengayuh pedal yang menggerakkan roda sepeda, sehingga tubuh aktif bergerak dan membakar energi.

Berikut 13 Dampak Terlalu Lama Bersepeda

1. Nyeri Pinggang dan Punggung Bawah

Posisi membungkuk dalam waktu lama bisa memberi tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama jika postur tidak benar.

2. Kesemutan atau Mati Rasa di Kaki dan Bokong

Akibat tekanan terus-menerus pada saraf dan pembuluh darah, terutama jika jok sepeda tidak ergonomis.

3. Nyeri Lutut

Gerakan mengayuh berulang-ulang dapat menyebabkan peradangan atau cedera pada sendi lutut, terutama jika sadel terlalu rendah atau tinggi.

4. Nyeri Leher dan Bahu

Akibat menunduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Terutama dialami oleh pesepeda jarak jauh atau balap.

5. Gangguan Postur Tubuh

Bersepeda terlalu lama dan terlalu sering tanpa peregangan bisa menyebabkan postur membungkuk permanen.

6. Tekanan pada Organ Reproduksi

Pada pria, duduk terlalu lama di sadel sempit bisa mengganggu aliran darah ke area genital dan menyebabkan masalah disfungsi ereksi jika tidak ditangani.

7. Dehidrasi dan Kelelahan Otot

Bersepeda lama tanpa cukup cairan dan nutrisi bisa menyebabkan tubuh kehabisan energi dan cairan.

8. Paparan Polusi Udara

Jika bersepeda terlalu lama di area kota atau jalan padat, tubuh terpapar gas buang dan polusi yang bisa berdampak buruk pada paru-paru.

9. Cedera Pergelangan Kaki

Tekanan berulang di pedal bisa menyebabkan nyeri atau cedera pada pergelangan kaki, apalagi jika posisi kaki salah.

10. Gesekan Kulit

Gesekan terus-menerus antara kulit dan sadel sepeda bisa menyebabkan iritasi, ruam, atau luka di area bokong dan selangkangan.

11. Overtraining Syndrome

Latihan berlebihan tanpa istirahat cukup bisa menyebabkan penurunan performa, gangguan tidur, kelelahan kronis, dan depresi ringan.

12. Sirkulasi Darah Terganggu

Tekanan pada area tertentu seperti bokong atau tangan bisa mengganggu aliran darah, menyebabkan kesemutan atau mati rasa.

13. Gangguan Tidur atau Kelelahan Mental

Olahraga berlebihan juga bisa berdampak pada sistem saraf otonom dan hormon tubuh, menyebabkan gangguan tidur atau stres ringan.

Agar lebih aman saat bersepeda, baiknya gunakan sadel ergonomis, sering lakukan istirahat dan peregangan, minum cukup air, perhatikan postur tubuh, serta atur tinggi sadel dan stang secara proporsional. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya