Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) menorehkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih peringkat 66 dunia untuk kategori SDGs 4 Quality Education dalam THE Impact Rankings 2025.
Capaian ini menjadi bukti pengakuan internasional terhadap kualitas pendidikan di USK, dan menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka.
Pemeringkatan THE Impact Rankings merupakan standar global yang menilai kontribusi universitas terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berdasarkan empat pilar utama: penelitian, tata kelola institusi, pengabdian kepada masyarakat, dan pengajaran.
Pada edisi 2025 ini, sebanyak 2.389 universitas dari seluruh dunia berpartisipasi, termasuk USK yang mengikuti 12 dari 17 kategori SDGs.
Peningkatan Prestasi Global dan Nasional
Tidak hanya unggul dalam Quality Education, USK juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam peringkat keseluruhan, naik dari posisi 801-1000 menjadi 601-800 dunia.
Di tingkat nasional, dari 71 universitas di Indonesia yang berpartisipasi, USK berhasil menempati peringkat 8 bersama lima universitas lainnya, menegaskan posisinya di jajaran teratas perguruan tinggi di Tanah Air.
Selain itu, USK juga menorehkan prestasi gemilang di kategori lain, seperti SDGs 14 Life Below Water dengan menduduki peringkat 79 dunia. Sementara itu, SDGs 17 Partnership for the Goals berada di kisaran peringkat 101–200 dunia.
Hampir seluruh kategori SDGs yang diikuti USK menunjukkan peningkatan signifikan, mencerminkan keseriusan dan konsistensi universitas dalam mewujudkan visinya sebagai universitas socio-technopreneur yang inovatif, mandiri, dan unggul di tingkat global.
Rektor USK, Prof Marwan, melalui Media Indonesia, Minggu (22/6) menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh tim serta sivitas akademika atas kerja keras. Lalu medukung penuh atas kenapa keras yang telah membawa universitas meraih pencapaian ini.
"Alhamdulillah, pencapaian ini menjadi motivasi bagi USK untuk terus meningkatkan prestasinya dan menguatkan posisinya pada level nasional dan global" Prof Marwan.
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Agussabti, juga memuji kerja kolektif seluruh tim yang dikoordinir oleh Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran, Sub Direktorat Reputasi Universitas.
"Ini adalah kerja kolektif seluruh sivitas akademika. Prestasi ini semakin mempertegas posisi USK sebagai institusi pendidikan tinggi yang dicintai dan dinantikan oleh masyarakat sebagai Jantong Hatee (Jantung Hati) Rakyat Aceh," tuturnya.
Peningkatan peringkat USK dalam THE Impact Rankings 2025 sekaligus menjadi tantangan untuk terus memperkuat kualitas penelitian, tata kelola dan pengabdian kepada masyarakat. Berikutnya pengajaran di masa mendatang.
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan seluruh sivitas akademika, USK akan semakin mengakar di level nasional dan berkibar di level global. (H-2)
Ini merupakan satu kompetisi internasional paling bergengsi di Asia dalam bidang inovasi dan teknologi,
Universitas Syiah Kuala kembali menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Aceh ke XIX tahun 2025 di Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat.
Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh menggelar kegiatan roadshow Seleksi Masuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat).
Bupati Simeulue, Muhammad Nasrun MikarisĀ menggalang dukungan Universitas Syiah Kuala (USK) guna membangun kabupaten terpencil dan terluar di tengah Samudera Hindia itu.
Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan bersama Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'adudin Djamal kembali melakukan pelepasan ekspor nilam langsung dari Banda Aceh ke Paris, Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved