Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Surah Yusuf ayat 4 adalah bagian dari kisah Nabi Yusuf dalam Al-Qur’an. Ayat ini menceritakan mimpi Yusuf yang menjadi titik awal perjalanan hidupnya. Apa makna mimpi ini, dan bagaimana kita bisa mengambil pelajaran darinya? Mari kita jelajahi bersama.
Ayat ini berbunyi:
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
Transliterasi: Idz qaala yuusufu li-abiihi yaa abati innii ra-aytu ahada ‘ashara kawkaban wash-shamsa wal-qamara ra-aytuhum lii saajidiin.
Terjemahan: “(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, ‘Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; aku melihat semuanya sujud kepadaku.’” (QS. Yusuf: 4)
Baca juga : Kisah Nabi Yusuf dan Mukjizatnya yang Menakjubkan
Menurut Tafsir Ibn Kathir, mimpi Yusuf adalah tanda dari Allah bahwa ia akan menjadi orang besar di masa depan. Sebelas bintang melambangkan saudara-saudaranya, sementara matahari dan bulan melambangkan orang tuanya. “Sujud” di sini bukan berarti menyembah, melainkan tanda penghormatan atau kepatuhan. Bagaimana mimpi ini menunjukkan rencana besar Allah untuk Yusuf?
Surah Yusuf 4 memperkenalkan kisah Yusuf saat ia masih muda. Mimpi ini membuat ayahnya, Nabi Ya’qub, meminta Yusuf untuk tidak menceritakannya kepada saudara-saudaranya, karena takut memicu iri hati. Ini mengajarkan kita pentingnya menjaga rahasia agar terhindar dari masalah.
Baca juga : Cara Mengamalkan Surat Yusuf Ayat 4, Dipermudah Ketemu Jodoh
Mimpi Yusuf menunjukkan bahwa Allah punya rencana untuk setiap orang, meski kadang kita tidak langsung mengerti. Seperti Yusuf, kita harus percaya bahwa setiap langkah hidup kita punya tujuan. Pernahkah kamu merasa bingung dengan apa yang terjadi dalam hidupmu?
Mimpi Yusuf adalah awal dari banyak ujian, seperti dikhianati saudara-saudaranya. Namun, ia tetap sabar. Sebuah hadits dari Sahih Bukhari (Kitab Ahadith al-Anbiya, Hadits 3382) menyatakan: “Kesabaran adalah cahaya.” Bagaimana kamu bisa bersabar saat menghadapi masalah di sekolah atau rumah?
Nabi Ya’qub mengajarkan Yusuf untuk tidak membagikan mimpinya sembarangan. Ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara, terutama di media sosial. Apa yang bisa terjadi jika kita terlalu terbuka tentang rencana kita?
Baca juga : Kisah Nabi Muhammad Bercanda dan Batasannya Menurut Ulama
Surah Yusuf ayat 4 mengajak kita untuk bermimpi besar, tapi juga bersabar dan bijaksana. Misalnya, jika kamu ingin sukses di sekolah, buat rencana, kerja keras, dan jangan mudah menyerah meski ada rintangan. Cobalah berdoa dan percaya bahwa Allah akan membimbingmu, seperti Dia membimbing Yusuf.
Untuk memahami lebih lanjut, baca tafsir lengkap di Quran.com atau pelajari kisah Nabi Yusuf di Surah Yusuf secara keseluruhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved