Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rektor Unair Dilantik, Gubernur Khofifah Optimis Unair Menjadi Kampus Berdampak Global

Faishol Taselan
18/6/2025 08:22
Rektor Unair Dilantik, Gubernur Khofifah Optimis Unair Menjadi Kampus Berdampak Global
Ilustrasi(Dok Unair)

UNIVERSITAS Airlangga Surabaya memiliki Rektor baru untuk periode 2025-2030 yang Selasa (17/6)  resmi dilantik, yakni Prof. Dr. Muhammad Madyan. Pelantikan berlangsung di Gedung Rektorat Kampus C Unair Surabaya.

Prof. Dr. Muhammad Madyan resmi menjadi Rektor Unair ke-XIV menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih yang sebelumnya telah menjabat selama dua periode yaitu 2015-2020 dan 2020-2025. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Prof. Muhammad Madyan sebagai Rektor Unair yang baru. 

Ia optimistis Prof Madyan akan melanjutkan  membawa Unair semakin maju berprestasi dan menjadi kampus terdepan yang semakin sukses, berdampak, dan terkemuka hingga skala dunia. 

”Selamat dan sukses kepada Bapak Prof. Muhammad Madyan untuk bertugas melaksanakan amanah sebagai Rektor Unair periode 2025 - 2030. Apa yang menjadi misi besar beliau mudah-mudahan bisa mencapai sukses dan berdampak,” ujarnya saat hadir langsung dalam pelantikan tersebut. 

Untuk itu, Gubernur Khofifah mendukung Unair sebagai kampus berdampak yang mempunyai cita-cita besar yaitu menjadi rumah intelektual dan meningkatkan employability skill (kemapuan untuk bekerja) bagi para mahasiswa.

“Kami optimistis Unair akan terus melaju  menjadi kampus terkemuka skala dunia dan bisa terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia yang mengacu pada cita-cita besar yang digagas oleh Pak Rektor Prof. Madyan yang baru dilantik dan disumpah," ujar Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum PP IKA Unair.

Sebagai perguruan tinggi yang kini menempati peringkat ke-308 dalam QS World University Rankings (QS WUR) 2025, pihaknya optimis ke depan prestasi demi prestasi akan mengantarkan Unair menjadi top campus di kancah dunia.

Lebih lanjut ia juga menyebut bahwa kampus memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Untuk itu ia mengajak Unair untuk  terus berperan aktif memberikan solusi masalah bangsa. Terutama masalah-masalah yang ada di Jawa Timur.

“Sudah saatnya kampus menjadi garda terdepan dalam memberikan solusi bagi permasalahan bangsa. Pemerintah tak bisa sendiri, maka kuncinya adalah kolaborasi dan kolaborasi, terutama dengan perguruan tinggi,” ujarnya. 

Tak lupa, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih pada Rektor UNAIR periode 2015-2025 Prof. Muhammad Nasih atas dedikasinya selama memimpin Unair. 

"Tentu kita juga mencatat prestasi dan karya yang luar biasa dari Pak Rektor Prof. Nasih. Beliau punya karya, dedikasi dan prestasi yang luar biasa," tuturnya.

"Sesungguhnya, berbagai capaian baik beliau ini sangat sering kami dengar dari berbagai kawan dan tokoh yang kami jumpai di berbagai kesempatan," imbuh Khofifah. 

Untuk itu, ia berharap bahwa kesinambungan kepemimpinan antara periode sekarang dan sebelumnya akan menjadi tapakan strategis bagi pengembangan, penguatan dan kejayaan Universitas Airlangga.

"Matur nuwun Prof. Nasih. Seluruh dedikasi, kerja keras dan waktu yang tercurahkan selama ini, Insya Allah akan menjadi ladang barokah bagi panjengan," ujarnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya