Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMAKAIAN earphone atau perangkat jemala dalam jangka panjang bisa menyebabkan peradangan pada telinga. Hal itu dikatakan dokter spesialis telinga hidung, tenggorokan - kepala dan leher (THT-KL) Fikri Mirza Putranto.
Dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring dari Jakarta, Kamis (12/6), Fikri, dokter THT-KL Rumah Sakit Universitas Indonesia, menjelaskan peradangan terjadi karena sel rambut pada telinga membengkak.
Sel rambut dalam telinga, yang terdiri dari saraf yang menghasilkan energi yang diterjemahkan ke otak sebagai suara. Jika sinyal listrik berlebihan karena suara keras maka ujung saraf yang menempel di sel rambut akan pecah dan terjadi kecacatan.
"Akibatnya, lama-lama sel rambut dalamnya akan mengalami suatu kecacatan dalam pengenalan bunyi, yang tadinya dia harus bisa mengenal bunyi dengan detail, dengan baik, itu kemampuan itu hilang," kata Fikri.
Sel rambut telinga memiliki mekanisme mengenali bunyi suara, seperti percakapan, dan kebisingan, seperti suara di lingkungan sekitar. Sel rambut akan mengubah informasi suara atau bising ke otak dan akan dievaluasi sebagai suara yang ingin didengar atau dihindari.
Penggunaan earphone dalam waktu yang lama dengan volume kencang biasanya dilakukan untuk mendengarkan musik, otak mengevaluasi
sumber suara sebagai sesuatu yang ingin di dengar. Saraf di telinga membuka jalur dan tidak menghindari suara tersebut.
"Orang yang biasa menggunakan perangkat mendengarkan suara personal itu resiko terjadinya gangguan pendengaran sampai 23%, jadi satu dari empat orang. Tapi, umumnya mereka tidak mengeluh suatu gangguan pendengaran," kata Fikri.
Fikri menyarankan durasi yang diperbolehkan saat harus ditempat bising yakni delapan jam untuk kebisingan 85 desibel, empat jam untuk 95 desibel setara bunyi mesin blender, dua jam untuk 100 desibel setara bunyi mesin pabrik.
Sementara untuk suara dengan 105 desibel disarankan hanya didengarkan selama satu jam untuk, 30 menit untuk 110 desibel setara suara mesin gerinda dan 15 menit untuk suara bising seperti konser musik yang menghasilkan 115-120 desibel. (Ant/Z-1)
Telinga kanan berdenging dalam Islam? Temukan makna spiritual, pertanda baik atau buruk, dan tafsir lengkapnya di sini!
OMSK adalah kondisi infeksi pada rongga telinga tengah ditandai adanya robekan lubang atau gendang telinga yang dapat menyebabkan keluar cairan dari liang telinga.
Paparan suara dengan volume tinggi dalam durasi yang lama dapat mengganggu pembuluh darah ke arah koklea sehingga berisiko menyebabkan kerusakan telinga.
Menggunakan korek kuping seperti cotton bud untuk membersihkan telinga dapat mendorong serumen ke bagian dalam telinga dan menimbulkan risiko penyumbatan.
Otitis media atau infeksi telinga tengah adalah peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Atasi telinga bengkak di rumah! Temukan cara alami dan efektif meredakan nyeri, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan. Klik untuk info lengkap!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved