Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AYAT Kursi adalah ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah di Al-Qur'an.
Ayat ini dikenal sebagai ayat paling agung karena menjelaskan keesaan, kekuasaan, dan keagungan Allah SWT secara mendalam dan menyeluruh.
Bacaan Arab
Bacaan Latin
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmiihii illaa bimaa syaa-a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ardh, wa laa ya-uduhu hifzuhumaa wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)
Rasulullah SAW bersabda kepada Ubay bin Ka’ab:
“Ayat apa yang paling agung dalam Kitabullah?”
Dia menjawab: “Ayat Kursi.” Maka Rasulullah berkata: “Selamat atas ilmu yang engkau miliki, wahai Abu Mundzir.” (HR. Muslim)
“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i dan dinilai sahih oleh Al-Albani)
“Jika kamu hendak tidur, bacalah Ayat Kursi. Maka akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” (HR. Bukhari)
Disebut "Kursi" karena dalam ayat ini disebutkan "Kursi Allah meliputi langit dan bumi", sebagai simbol keluasan ilmu dan kekuasaan-Nya. (Z-4)
Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm. Lā ta’khudzuhū sinatuw wa lā nawm. Lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ. Man dzal-ladzī yasyfa’u ‘indahū illā bi idznih.
Allahu laa ilaaha illa huwa al-hayyul-qayyum. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nawm. Lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh. Man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih.
Allahu laa ilaaha illaa Huwal-Hayyul-Qayyuum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh. Man dzal-ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Isinya, menjelaskan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Hidup, Maha Menjaga, tidak pernah mengantuk atau tidur, memiliki kekuasaan mutlak atas langit dan bumi
Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm. Lā ta’khudhuhu sinatun wa lā nawm. Lahu mā fī as-samāwāti wa mā fī al-arḍ. Man dha allathee yashfa’u ‘indahu illā bi-idhnihi.
Allāhu lā ilāha illā huwa al-Ḥayyu al-Qayyūm. Lā ta’khudhuhu sinatuw wa lā nawm, lahu mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ. Man dhalladhī yashfa’u ‘indahu illā bi-idhnih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved