Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEJUMLAH pakar pendidikan mendukung penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kendati TKA tidak diwajibkan, peraturan yang mulai berlaku 28 Mei 2025 ini, dinilai bisa memberikan banyak manfaat bagi murid, sekolah, universitas, dan perbaikan pendidikan nasional.
Pakar Pendidikan sekaligus Dosen Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Urip Purwono kemarin menegaskan sejak Ujian Nasional (UN) dihapus, Indonesia tidak memiliki standar penilaian hasil pencapaian belajar murid secara individu. TKA akan menjadi satu-satunya seleksi terstandarisasi yang diberikan kepada murid.
Penerapan TKA akan dilakukan secara bertahap dimulai dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada November 2025, kemudian dilanjutkan dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) pada Kuartal-I 2026.
"Kompetensi murid, merupakan praktik yang umum dijalankan di dunia. Bentuk penilaian seperti TKA tak hanya dilakukan di Indonesia, namun juga dijalankan oleh sejumlah negara. Contohnya India (Nationwide Standardized Examinations), Singapore (Primary School Leaving Examination), Jerman (Abitur and Standardized State Examinations), USA (State-Wide Testing Program), dan banyak lagi," beber Urip.
Menurut Urip, sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak bersifat wajib bagi seluruh murid. Artinya, TKA akan dilaksanakan secara sukarela dan ditujukan khusus bagi murid yang siap dan membutuhkan hasil tes untuk keperluan tertentu seperti studi ke luar negeri atau melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Dari sisi psikologis, kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan murid. Dengan menerapkan skema sukarela, murid yang belum siap mengikuti TKA dapat fokus pada pengembangan diri sesuai tahapannya.
"Sebaliknya, murid yang merasa siap akan diberi kesempatan untuk mengikuti TKA, sebagai bentuk evaluasi dan penguatan terhadap capaian belajarnya," terangnya.
Urip menambahkan, terdapat mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan dalam tes ini. Untuk kelas 6 SD dan kelas 9 SMP, mata pelajaran yang akan diujikan hanya Matematika dan Bahasa Indonesia. Adapun untuk murid tingkat sekolah menengah atas seperti SMA dan SMK, terdapat empat mata pelajaran yang akan diiujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika serta mata pelajaran pilihan. Usai mengikuti tes, murid akan mendapatkan sertifikat hasil TKA yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berisikan nilai yang diperoleh oleh masing-masing peserta didik. "Sertifikat itu dapat digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui jalur prestasi, termasuk untuk seleksi masuk ke universitas," ujarnya.
Dengan ketentuan ini lanjut Urip, hasil TKA pada jenjang SMA, misalnya, bisa menjadi pertimbangan rektor dalam menerima calon mahasiswa baru, khususnya dari jalur prestasi mulai tahun depan. Hasil TKA dapat bersanding dengan nilai rapor, seni, olahraga, juga keterampilan.
"TKA berperan sebagai salah satu upaya penjaminan mutu pendidikan. Oleh karenanya, sekolah-sekolah perlu meningkatkan kualitas pendidikannya agar hasil TKA dapat digunakan dalam mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran, pelaksanaan kurikulum, serta program-program sekolah di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional," sambungnya. (H-2)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini, menjelaskan sekolah gratis untuk sekolah swasta belum diterapkan tahun ini di Kota Cirebon.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Pihak SMP N 1 Brebes membagikan kertas antrean kepada para calon siswa baru yang datang subuh, agar mereka diutamakan terlebih dulu dalam proses pendaftaran.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa kemajuan teknologi menjadi hal yang tak terelakkan di dunia saat ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
PGRI juga mendorong reformasi sistem penerimaan murid baru yang berbasis pemerataan mutu sekolah, bukan semata redistribusi siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved