Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DOKTER spesialis anak konsultan respirologi Nastiti Kaswandani menyampaikan bahwa lebih baik membekali anak dengan masker saat hendak melihat tempat penampungan hewan kurban agar anak terhindar dari risiko gangguan kesehatan.
"Supaya anak-anak itu tidak terganggu, caranya sebagai orangtua mesti melihat apakah ada bau menyengat, debu yang berterbangan, apakah
kotorannya dikelola dengan baik. Kalau tidak, sarannya menggunakan masker," katanya, Sabtu (31/5).
Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Jakarta itu menyampaikan bahwa tempat penampungan hewan kurban biasanya dibuat di pinggir jalan.
Tempat penjualan hewan kurban di pinggir jalan, yang umumnya tidak terlalu luas, digunakan untuk menampung sapi, kambing, dan domba yang didatangkan dari tempat yang jauh.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Kondisi yang demikian, menurut Nastiti, bisa memicu munculnya masalah kesehatan pada anak-anak yang sudah mengalami gangguan pernafasan seperti asma.
"Masalahnya bukan pada hewan ternaknya, sapi, kambing, atau domba, tapi bagaimana pengelolaannya, harusnya lebih ideal," kata Nastiti, yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Dengan bekal masker, anak-anak bisa lebih terlindung dari risiko gangguan pernafasan dan alergi saat mengamati hewan ternak sambil belajar tentang pelaksanaan ibadah kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Nastiti mengemukakan, orangtua juga bisa memanfaatkan kunjungan ke tempat penampungan hewan kurban untuk memberi tahu anak mengenai pentingnya kebersihan dan perawatan kesehatan hewan ternak. (Ant/Z-1)
Distribusi hewan kurban ini menyasar ke daerah tertinggal agar keberkahan Idul Adha tersebar merata.
Daya Group kembali menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pembagian apresiasi dalam bentuk hewan kurban kambing kepada Mitra Pengemudi Grab telah dilaksanakan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025 di lebih dari 30 kota.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Golden Tulip Pontianak meyerahkan 1 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke seluruh karyawan Hotel Golden Tulip Pontianak dan masyarakat sekitar.
LION Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus berbagi kebaikan lewat kampanye Logistik Baik.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Lalamove, platform pengiriman daring, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi melalui program tanggung jawab sosial bertajuk DeliverCare.
DelapanĀ ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved