Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
FENOMENA ayam goreng Widuran yang digoreng menggunakan minyak babi baru-baru ini menarik perhatian publik. Di balik rasa gurihnya yang menggoda, para pakar kesehatan, termasuk dokter gigi dan spesialis gizi klinik, mengungkap adanya lemak jahat dalam minyak babi yang berdampak serius bagi kesehatan.
Artikel ini mengulas lengkap dampak kesehatan minyak babi, terutama bila digunakan dalam sajian favorit seperti ayam goreng.
Dokter Spesialis Gizi Klinik di Alia Hospital Depok, Dessy Suci Rachmawati, menjelaskan bahwa minyak babi (lard) memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi—lebih dari 40%.
“Minyak babi dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Jika dikonsumsi terus-menerus, ini berisiko memicu penyakit jantung iskemik dan stroke,” jelas dr. Dessy.
Selain itu, proses pemanasan minyak babi dalam suhu tinggi seperti saat menggoreng ayam bisa menghasilkan lemak trans, yakni jenis lemak paling berbahaya yang berkontribusi pada peradangan dan kerusakan pembuluh darah.
Mengonsumsi ayam goreng yang digoreng dengan minyak babi secara rutin bisa membahayakan tubuh dalam jangka panjang. Berikut beberapa penyakit yang dikaitkan dengan konsumsi lemak jenuh dan trans berlebihan:
Peringatan serupa juga disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang menganjurkan masyarakat untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan memilih metode memasak yang lebih sehat.
Dari sisi keagamaan, Ustaz A. Khoirul Anam, Ketua LBM PWNU Jawa Tengah, menyatakan bahwa ayam yang digoreng dengan minyak babi tergolong makanan mutanajjis, yakni makanan halal yang terkena najis, sehingga menjadi haram untuk dikonsumsi oleh umat Islam.
“Sekalipun ayamnya halal, jika digoreng dengan minyak babi, maka makanan itu menjadi najis dan haram dimakan,” tegas beliau, merujuk pada pandangan fikih Syafi’iyah.
Bagi Anda pecinta gorengan, berikut beberapa rekomendasi dari dokter gizi agar tetap bisa menikmati camilan favorit tanpa membahayakan tubuh:
Ayam goreng minyak babi mungkin menggoda selera, tetapi mengandung lemak jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Penjelasan dari dr. Dessy Suci Rachmawati, Sp.GK, mempertegas pentingnya kesadaran konsumen dalam memilih bahan makanan.
Dari segi agama, Ustaz A. Khoirul Anam menegaskan bahwa makanan seperti ini tidak layak dikonsumsi bagi Muslim karena telah terkena unsur najis.
Bijaklah dalam memilih makanan—utamakan yang halal, sehat, dan aman bagi tubuh dan keyakinan Anda. (Z
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi segera menyelidiki kasus penggunaan bahan makanan mengandung babi atau nonhalal di Restoran Ayam Goreng Widuran, Solo, Jawa Tengah.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo menyebut pelaku usaha Ayam Goreng Widuran dapat dikenai sanksi pidana terkait penyembunyian status nonhalal pada olahan kuliner ayam gorengnya.
WALI Kota Solo Respati Ardi akhirnya meminta pemilik Ayam Goreng Widuran menutup sementara usahanya.
Kuliner legendaris Solo, Ayam Goreng Widuran, umumkan status non-halal karena penggunaan minyak babi. Simak penjelasan lengkap dan reaksi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved