Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Dalam menunaikan ibadah sholat, terdapat rukun-rukun yang wajib dipenuhi agar sholat menjadi sah. Salah satu rukun tersebut adalah duduk tasyahud akhir. Meskipun terlihat sederhana, tata cara duduk tasyahud akhir yang benar perlu diperhatikan dengan seksama. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan lengkap dan mudah mengenai duduk tasyahud akhir, sehingga Anda dapat melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan.
Tasyahud akhir bukan sekadar gerakan duduk biasa. Di dalamnya terkandung bacaan-bacaan penting yang memuat pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta doa-doa kebaikan. Melaksanakan tasyahud akhir dengan benar merupakan wujud penghambaan diri kepada Allah SWT dan bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Keutamaan tasyahud akhir sangat besar, karena menjadi penutup dari rangkaian ibadah sholat. Sholat yang ditutup dengan tasyahud akhir yang khusyuk dan benar, insya Allah akan diterima oleh Allah SWT.
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai tata cara duduk tasyahud akhir. Namun, secara umum, terdapat dua cara yang paling sering dipraktikkan, yaitu:
Mayoritas ulama, termasuk Imam Syafi'i, berpendapat bahwa duduk tawarruk lebih utama dilakukan pada tasyahud akhir. Namun, jika terdapat kesulitan atau halangan, duduk iftirasy diperbolehkan. Yang terpenting adalah memastikan bahwa duduk dilakukan dengan tuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
Selain tata cara duduk, bacaan tasyahud akhir juga merupakan bagian penting yang wajib dilafalkan. Berikut adalah bacaan tasyahud akhir yang umum dibaca:
Attahiyyatul mubarokatush sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahu wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahish sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu warosuluh.
Artinya:
Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Setelah membaca bacaan di atas, dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW:
Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad, kama shollaita ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, wabarik ala Muhammad wa ala ali Muhammad, kama barokta ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, fil alamina innaka hamidum majid.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Setelah membaca shalawat, disunnahkan untuk membaca doa-doa kebaikan. Doa yang paling sering dibaca adalah:
Allahumma inni audzubika min adzabi jahannam wa min adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamati wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.
Agar tasyahud akhir dapat dilaksanakan dengan sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Meskipun terlihat mudah, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat tasyahud akhir. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan umum ini, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati dan berusaha untuk menghindarinya.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda agar tasyahud akhir lebih khusyuk:
Tasyahud akhir merupakan salah satu rukun sholat. Jika seseorang sengaja meninggalkan tasyahud akhir, maka sholatnya tidak sah. Jika seseorang lupa meninggalkan tasyahud akhir, maka ia wajib melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dengan melakukan dua kali sujud setelah membaca salam, kemudian membaca bacaan sujud sahwi.
Meskipun terdapat kesamaan dalam prinsip dasar tasyahud akhir, terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai detail-detailnya. Perbedaan pendapat ini meliputi:
Perbedaan pendapat ini merupakan rahmat bagi umat Islam. Kita dapat memilih pendapat yang paling sesuai dengan keyakinan dan kemampuan kita, dengan tetap menghormati perbedaan pendapat yang ada.
Dalam sholat berjamaah, makmum wajib mengikuti gerakan imam. Jika imam melakukan kesalahan dalam tasyahud akhir, maka makmum wajib mengingatkannya. Jika imam tidak memperbaiki kesalahannya, maka makmum boleh mufaraqah (memisahkan diri dari imam) dan menyelesaikan sholatnya sendiri.
Tasyahud akhir bukan hanya sekadar gerakan dan bacaan dalam sholat. Di dalamnya terkandung hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Tasyahud akhir mengajarkan kita tentang:
Duduk tasyahud akhir merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi. Dengan memahami tata cara duduk, bacaan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat tasyahud akhir, kita dapat melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat kita.
Tradisi menganggap bersandar sebagai sikap yang buruk dan merusak, penelitian terbaru menunjukkan tidak ada hubungan antara bersandar dan nyeri tulang belakang.
Posisi duduk yang tepat atau ergonomis bisa membantu mengurangi sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer.
Penelitian menunjukkan duduk di kursi dengan menyilangkan kaki dapat meningkatkan ketidaksejajaran pinggul, yang satu lebih tinggi dari lainnya hingga meningkatkan risiko pembekuan darah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved