Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Duduk Tasyahud Akhir: Panduan Lengkap & Mudah!

Media Indonesia
20/5/2025 00:15
Duduk Tasyahud Akhir: Panduan Lengkap & Mudah!
ilustrasi gambar tentang Tasyahud Akhir(Media Indonesia)

Dalam menunaikan ibadah sholat, terdapat rukun-rukun yang wajib dipenuhi agar sholat menjadi sah. Salah satu rukun tersebut adalah duduk tasyahud akhir. Meskipun terlihat sederhana, tata cara duduk tasyahud akhir yang benar perlu diperhatikan dengan seksama. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan lengkap dan mudah mengenai duduk tasyahud akhir, sehingga Anda dapat melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan.

Memahami Makna dan Keutamaan Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir bukan sekadar gerakan duduk biasa. Di dalamnya terkandung bacaan-bacaan penting yang memuat pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta doa-doa kebaikan. Melaksanakan tasyahud akhir dengan benar merupakan wujud penghambaan diri kepada Allah SWT dan bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Keutamaan tasyahud akhir sangat besar, karena menjadi penutup dari rangkaian ibadah sholat. Sholat yang ditutup dengan tasyahud akhir yang khusyuk dan benar, insya Allah akan diterima oleh Allah SWT.

Tata Cara Duduk Tasyahud Akhir yang Benar

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai tata cara duduk tasyahud akhir. Namun, secara umum, terdapat dua cara yang paling sering dipraktikkan, yaitu:

  1. Duduk Tawarruk: Cara ini dilakukan dengan mendudukkan bagian pantat langsung ke lantai, kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan, dan kaki kanan ditegakkan.
  2. Duduk Iftirasy: Cara ini dilakukan dengan mendudukkan bagian pantat di atas kaki kiri yang dilipat, sedangkan kaki kanan ditegakkan.

Mayoritas ulama, termasuk Imam Syafi'i, berpendapat bahwa duduk tawarruk lebih utama dilakukan pada tasyahud akhir. Namun, jika terdapat kesulitan atau halangan, duduk iftirasy diperbolehkan. Yang terpenting adalah memastikan bahwa duduk dilakukan dengan tuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).

Bacaan Tasyahud Akhir yang Wajib Dilafalkan

Selain tata cara duduk, bacaan tasyahud akhir juga merupakan bagian penting yang wajib dilafalkan. Berikut adalah bacaan tasyahud akhir yang umum dibaca:

Attahiyyatul mubarokatush sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahu wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahish sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu warosuluh.

Artinya:

Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Setelah membaca bacaan di atas, dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW:

Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad, kama shollaita ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, wabarik ala Muhammad wa ala ali Muhammad, kama barokta ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, fil alamina innaka hamidum majid.

Artinya:

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Setelah membaca shalawat, disunnahkan untuk membaca doa-doa kebaikan. Doa yang paling sering dibaca adalah:

Allahumma inni audzubika min adzabi jahannam wa min adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamati wa min syarri fitnatil masihid dajjal.

Artinya:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Tasyahud Akhir

Agar tasyahud akhir dapat dilaksanakan dengan sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tuma'ninah: Lakukan setiap gerakan dan bacaan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
  • Khusyuk: Hadirkan hati dan pikiran saat membaca bacaan tasyahud akhir.
  • Membaca dengan jelas: Lafalkan setiap huruf dan kata dengan jelas dan benar.
  • Menghayati makna: Usahakan untuk memahami makna dari setiap bacaan yang dilafalkan.
  • Tidak berbicara: Hindari berbicara atau melakukan gerakan yang tidak perlu selama tasyahud akhir.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Tasyahud Akhir

Meskipun terlihat mudah, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat tasyahud akhir. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:

  • Duduk tidak tuma'ninah: Duduk terlalu cepat atau tidak stabil.
  • Salah dalam membaca bacaan: Salah melafalkan huruf atau kata dalam bacaan tasyahud akhir.
  • Tidak membaca shalawat: Lupa atau sengaja tidak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Terlalu cepat dalam membaca doa: Membaca doa dengan tergesa-gesa sehingga tidak khusyuk.
  • Bergerak atau berbicara: Melakukan gerakan yang tidak perlu atau berbicara selama tasyahud akhir.

Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan umum ini, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati dan berusaha untuk menghindarinya.

Tips Agar Tasyahud Akhir Lebih Khusyuk

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda agar tasyahud akhir lebih khusyuk:

  • Persiapan yang baik: Sebelum memulai sholat, pastikan Anda sudah dalam keadaan bersih dan suci.
  • Fokus dan konsentrasi: Hindari gangguan pikiran dan fokuskan perhatian pada sholat.
  • Memahami makna bacaan: Pelajari dan pahami makna dari setiap bacaan yang dilafalkan.
  • Membaca dengan tartil: Bacalah setiap bacaan dengan tenang dan perlahan.
  • Menghadirkan hati: Hadirkan hati dan pikiran saat membaca bacaan tasyahud akhir.
  • Berdoa dengan sungguh-sungguh: Panjatkan doa-doa dengan penuh harap dan keyakinan.

Hukum Meninggalkan Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir merupakan salah satu rukun sholat. Jika seseorang sengaja meninggalkan tasyahud akhir, maka sholatnya tidak sah. Jika seseorang lupa meninggalkan tasyahud akhir, maka ia wajib melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dengan melakukan dua kali sujud setelah membaca salam, kemudian membaca bacaan sujud sahwi.

Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Tasyahud Akhir

Meskipun terdapat kesamaan dalam prinsip dasar tasyahud akhir, terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai detail-detailnya. Perbedaan pendapat ini meliputi:

  • Tata cara duduk: Sebagian ulama berpendapat bahwa duduk tawarruk lebih utama, sementara sebagian lainnya membolehkan duduk iftirasy jika terdapat kesulitan.
  • Bacaan tasyahud: Terdapat perbedaan dalam redaksi bacaan tasyahud yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.
  • Hukum membaca doa: Sebagian ulama mewajibkan membaca doa setelah shalawat, sementara sebagian lainnya menganggapnya sunnah.

Perbedaan pendapat ini merupakan rahmat bagi umat Islam. Kita dapat memilih pendapat yang paling sesuai dengan keyakinan dan kemampuan kita, dengan tetap menghormati perbedaan pendapat yang ada.

Tasyahud Akhir dalam Sholat Berjamaah

Dalam sholat berjamaah, makmum wajib mengikuti gerakan imam. Jika imam melakukan kesalahan dalam tasyahud akhir, maka makmum wajib mengingatkannya. Jika imam tidak memperbaiki kesalahannya, maka makmum boleh mufaraqah (memisahkan diri dari imam) dan menyelesaikan sholatnya sendiri.

Hikmah dan Pelajaran dari Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir bukan hanya sekadar gerakan dan bacaan dalam sholat. Di dalamnya terkandung hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Tasyahud akhir mengajarkan kita tentang:

  • Penghambaan diri kepada Allah SWT: Tasyahud akhir merupakan wujud penghambaan diri kita kepada Allah SWT.
  • Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW: Shalawat yang kita baca dalam tasyahud akhir merupakan bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Doa dan harapan: Doa-doa yang kita panjatkan dalam tasyahud akhir merupakan harapan kita akan kebaikan di dunia dan akhirat.
  • Kesabaran dan ketenangan: Tuma'ninah yang kita lakukan dalam tasyahud akhir mengajarkan kita tentang kesabaran dan ketenangan.
  • Kesempurnaan ibadah: Tasyahud akhir merupakan penutup dari rangkaian ibadah sholat, yang diharapkan dapat menyempurnakan ibadah kita.

Kesimpulan

Duduk tasyahud akhir merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi. Dengan memahami tata cara duduk, bacaan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat tasyahud akhir, kita dapat melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat kita.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya