APAKAH Anda kerap duduk dengan menyilangkan kaki, baik di kursi maupun di lantai? Beberapa orang ada yang berlaku demikian, namun ada juga yang terbiasa tak menyilangkan kaki selama duduk.
Terlepas dari bagaimana Anda menyilangkan kaki, apakah menyilangkan kaki memiliki dampak buruk untuk kesehatan dan postur tubuh? Nah, berikut penjelasan dari ahli anatomi yang dilansir dari situs sciencealert.com, Jumat (24/3).
Ia adalah Adam Taylor, seorang Profesor dan Direktur Pusat Pembelajaran Anatomi Klinis, Universitas Lancaster, Inggris. Adam mengatakan duduk dengan menyilangkan kaki ada dua, yaitu duduk di kursi dengan menyilangkan kaki dan duduk bersila yaitu duduk dengan melipat kali dalam posisi horizontal di lantai.
Penelitian menunjukkan duduk di kursi dengan menyilangkan kaki dapat meningkatkan ketidaksejajaran pinggul, yang satu lebih tinggi dari lainnya. Hal ini dapat mengubah kecepatan darah bergerak melalui pembuluh darah di tungkai bawah, sehingga meningkatkan risiko pembekuan darah.
Baca juga: Cara Memperbaiki Postur Tubuh Bungkuk Agar Tegap dan Proposional
Taylor juga menjelaskan sebagian besar penelitian menunjukkan duduk bersila lebih buruk daripada menyilangkan kaki saat duduk di kursi. Duduk bersila dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena penggumpalan darah di pembuluh darah dan jantung. Ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada pembuluh darah.
Lalu, bagaimana dampak duduk dengan menyilangkan kaki terlalu lama?
Ada beberapa dampak buruk bagi tubuh saat Anda duduk dengan menyilangkan kaki terlalu lama.
1. Perubahan Panjang Otot dan Susunan Tulang
Taylor mengatakan semakin lama dan sering Anda duduk bersila, besar kemungkinan Anda mengalami perubahan jangka panjang pada panjang otot dan susunan tulang panggul Anda. Selain itu, karena kerangka Anda saling terhubung, duduk dengan menyilangkan kaki dapat menyebabkan ketidaksejajaran tulang belakang dan bahu.
Posisi kepala Anda berpotensi menjadi tidak sejajar karena perubahan pada tulang leher, karena tulang belakang mengompensasi untuk menjaga pusat gravitasi Anda di atas panggul. Leher Anda juga bisa terpengaruh karena satu sisi tubuh lebih lemah dari sisi lainnya.
2. Meningkatkan Skoliosis
Duduk dengan menyilangkan kaki dalam waktu lama meningkatkan kemungkinan skoliosis (susunan tulang belakang yang tidak normal) dan kelainan lainnya. Itu juga bisa menyebabkan sindrom nyeri trokanterik yang lebih besar, kondisi umum dan menyakitkan yang memengaruhi sisi luar pinggul dan paha.
3. Cedera Saraf
Penelitian juga menunjukkan duduk dengan menyilangkan kaki dapat membuat saraf peroneal, juga dikenal sebagai saraf fibular, di kaki bagian bawah Anda berisiko terkena kompresi dan cedera.
Ini biasanya bermanifestasi sebagai ketidakmampuan saat mencoba mengangkat sisi kelingking kaki dan bagian lainnya. Meskipun dalam banyak kasus, ini terjadi hanya dalam waktu singkat saja dan kembali normal dalam beberapa menit.
4. Pengaruhi Produksi Sperma
Ada juga bukti menyilangkan kaki dapat memengaruhi produksi sperma. Ini karena suhu testis harus antara 2°C dan 6°C, di bawah suhu tubuh standar. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,1-37,2 derajat Celcius. Duduk dapat meningkatkan suhu testis sebesar 2°C dan menyilangkan kaki dapat meningkatkan suhu testis sebanyak 3,5°C.
Di samping itu, masih ada dampak lainnya duduk dengan menyilangkan kaki. Sebab itu, Taylor menyarankan lebih baik menghindari duduk dengan menyilangkan kaki, jika memungkinkan. Pun banyak risiko lain yang bisa memperparah kondisi akibat duduk dengan menyilangkan kaki, seperti gaya hidup dan obesitas.
Maka dengan mengingat hal ini, saran utamanya adalah jangan duduk diam dalam posisi yang sama terlalu lama dan tetap aktif secara teratur.(M-4)
