Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Posisi Tasyahud Akhir: Panduan Lengkap & Benar

Media Indonesia
20/5/2025 00:46
Posisi Tasyahud Akhir: Panduan Lengkap & Benar
ilustrasi gambar tentang Posisi Tasyahud Akhir(Media Indonesia)

Dalam menunaikan ibadah sholat, terdapat rukun-rukun yang wajib dipenuhi agar sholat menjadi sah. Salah satu rukun tersebut adalah tasyahud akhir. Tasyahud akhir merupakan bagian penting dalam sholat, di mana kita membaca bacaan-bacaan tertentu sambil duduk dengan posisi yang khas. Pemahaman yang benar mengenai posisi dan bacaan tasyahud akhir sangatlah krusial bagi setiap muslim.

Memahami Esensi Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir bukan sekadar rangkaian bacaan yang dilafalkan. Lebih dari itu, tasyahud akhir adalah momen refleksi dan penghambaan diri kepada Allah SWT. Dalam tasyahud akhir, kita memperbarui syahadat, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan memanjatkan doa-doa penting. Posisi duduk yang benar dalam tasyahud akhir juga memiliki makna tersendiri, yaitu menunjukkan kerendahan hati dan kepatuhan kita kepada Sang Pencipta.

Tata Cara Duduk Tasyahud Akhir yang Benar

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai tata cara duduk tasyahud akhir. Namun, secara umum, terdapat dua cara yang paling sering dipraktikkan: tawarruk dan iftirasy. Berikut penjelasannya:

  • Tawarruk: Pada posisi tawarruk, kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan, sedangkan kaki kanan ditegakkan. Bokong diletakkan langsung di lantai. Posisi ini umumnya dilakukan pada sholat-sholat yang memiliki lebih dari dua tasyahud, seperti sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
  • Iftirasy: Pada posisi iftirasy, kaki kiri diduduki, sedangkan kaki kanan ditegakkan. Posisi ini umumnya dilakukan pada sholat-sholat yang hanya memiliki satu tasyahud, seperti sholat Subuh.

Perbedaan pendapat mengenai tata cara duduk ini tidak perlu diperdebatkan. Yang terpenting adalah kita melakukannya dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan yang kita yakini benar.

Bacaan Tasyahud Akhir yang Lengkap

Bacaan tasyahud akhir terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Tahiyat: Bacaan tahiyat merupakan ungkapan penghormatan kepada Allah SWT. Berikut bacaan tahiyat yang umum dibaca:
    Attahiyyaatu lillaahi wassalawaatu wattayyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahis saalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu warasuuluh.
    (Segala penghormatan, shalawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).
  2. Shalawat Nabi: Setelah membaca tahiyat, dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaan shalawat yang umum dibaca:
    Allahumma shalli 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahiim, wa 'alaa aali Ibraahiim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim, wa 'alaa aali Ibraahiim, innaka hamiidum majiid.
    (Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
  3. Doa: Setelah membaca shalawat, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa yang paling sering dibaca adalah doa perlindungan dari empat perkara:
    Allahumma inni a'udzubika min 'adzabi jahannam, wa min 'adzabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjal.
    (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).

Selain doa di atas, kita juga bisa memanjatkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Yang terpenting adalah doa tersebut dipanjatkan dengan khusyuk dan penuh harap kepada Allah SWT.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Tasyahud Akhir

Selain posisi duduk dan bacaan, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat tasyahud akhir:

  • Khusyuk: Tasyahud akhir harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Hindari pikiran-pikiran yang melayang dan fokuslah pada makna dari setiap bacaan yang dilafalkan.
  • Tenang: Lakukan tasyahud akhir dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Berikan waktu yang cukup untuk merenungkan makna dari setiap bacaan.
  • Tartil: Bacaan tasyahud akhir harus dilafalkan dengan tartil, yaitu jelas dan tidak terburu-buru. Perhatikan makhraj huruf dan tajwidnya agar bacaan menjadi benar dan sempurna.
  • Menghadap Kiblat: Pastikan wajah dan dada kita tetap menghadap kiblat selama tasyahud akhir.
  • Tidak Bergerak Berlebihan: Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu selama tasyahud akhir. Jaga ketenangan dan kekhusyukan.

Keutamaan Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir memiliki keutamaan yang sangat besar dalam ibadah sholat. Di antara keutamaan tasyahud akhir adalah:

  • Menyempurnakan Sholat: Tasyahud akhir merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi. Jika tasyahud akhir tidak dilakukan dengan benar, maka sholat menjadi tidak sah.
  • Mendapatkan Pahala yang Besar: Setiap bacaan dan gerakan dalam tasyahud akhir mengandung pahala yang besar dari Allah SWT.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Tasyahud akhir merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam tasyahud akhir, kita memanjatkan doa-doa dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita.
  • Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW: Dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam tasyahud akhir, kita berharap mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.
  • Terhindar dari Siksa Neraka: Dengan memanjatkan doa perlindungan dari siksa neraka dalam tasyahud akhir, kita berharap terhindar dari siksa yang pedih tersebut.

Kesalahan Umum dalam Tasyahud Akhir

Meskipun tasyahud akhir merupakan bagian penting dalam sholat, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam pelaksanaannya. Beberapa kesalahan umum dalam tasyahud akhir antara lain:

  • Salah Posisi Duduk: Duduk dengan posisi yang tidak sesuai dengan tuntunan, misalnya duduk dengan bersila atau duduk dengan kaki selonjor.
  • Salah Bacaan: Salah dalam melafalkan bacaan tasyahud akhir, misalnya salah dalam makhraj huruf atau tajwid.
  • Terlalu Cepat: Membaca bacaan tasyahud akhir terlalu cepat sehingga tidak jelas dan tidak khusyuk.
  • Tidak Khusyuk: Melakukan tasyahud akhir dengan pikiran yang melayang dan tidak fokus pada makna dari setiap bacaan.
  • Bergerak Berlebihan: Bergerak-gerak yang tidak perlu selama tasyahud akhir sehingga mengganggu kekhusyukan.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, penting bagi kita untuk mempelajari tata cara tasyahud akhir yang benar dan melatihnya secara rutin. Jika kita masih merasa kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada ustadz atau guru agama yang lebih paham.

Tips Meningkatkan Kualitas Tasyahud Akhir

Berikut beberapa tips yang dapat membantu kita meningkatkan kualitas tasyahud akhir:

  • Pelajari Makna Bacaan: Pahami makna dari setiap bacaan tasyahud akhir agar kita bisa lebih menghayati dan khusyuk dalam melafalkannya.
  • Latih Secara Rutin: Latih bacaan dan gerakan tasyahud akhir secara rutin agar kita terbiasa dan tidak melakukan kesalahan.
  • Fokus dan Khusyuk: Saat melakukan tasyahud akhir, fokuskan pikiran dan hati kita hanya kepada Allah SWT. Hindari pikiran-pikiran yang melayang dan berusahalah untuk khusyuk.
  • Berdoa dengan Sungguh-Sungguh: Manfaatkan momen tasyahud akhir untuk memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh dan penuh harap.
  • Perbaiki Diri: Jadikan tasyahud akhir sebagai momen untuk merenungkan diri dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan.

Tabel Perbandingan Posisi Duduk Tasyahud Akhir

Posisi Duduk Deskripsi Sholat yang Dianjurkan
Tawarruk Kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan, kaki kanan ditegakkan, bokong diletakkan di lantai. Sholat dengan lebih dari dua tasyahud (Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya)
Iftirasy Kaki kiri diduduki, kaki kanan ditegakkan. Sholat dengan satu tasyahud (Subuh)

Kesimpulan

Tasyahud akhir adalah bagian penting dalam sholat yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami tata cara, bacaan, dan keutamaan tasyahud akhir, kita dapat meningkatkan kualitas sholat kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita berusaha untuk selalu melakukan tasyahud akhir dengan benar, khusyuk, dan penuh penghayatan agar sholat kita diterima oleh Allah SWT.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya