Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MUNGKIN Kita Perlu Waktu adalah film drama keluarga terbaru karya penulis sekaligus sutradara ternama, Teddy Soeriaatmadja.
Diproduksi oleh Kathanika Films, Adhya Pictures, dan Karuna Pictures, film ini resmi menggelar Gala Premiere pada Selasa, 6 Mei 2025 di XXI Epicentrum, Jakarta.
Deretan sutradara, produser, serta para pemeran utama turut hadir dalam acara tersebut. Film Mungkin Kita Perlu Waktu akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 15 Mei 2025.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu mengangkat kisah tentang renggangnya hubungan sebuah keluarga setelah kehilangan anak sulung mereka, yang diperankan oleh Naura Hakim.
Dari luar, keluarga yang terdiri dari Restu (Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan Ombak (Bima Azriel) terlihat baik-baik saja. Namun, masing-masing dari mereka menyimpan luka mendalam yang menjadikan rumah tak lagi terasa sebagai rumah.
Teddy Soeriaatmadja, yang juga menjadi penulis naskah dan produser, membagikan proses kreatifnya.
“Saat pandemi tahun 2022, saya punya banyak waktu untuk refleksi di rumah. Masa itu menginspirasi saya untuk mengeksplorasi dinamika keluarga: apakah itu keluarga kandung, sambung, pasangan menikah atau bercerai, serta relasi orang tua dan anak,” ungkap Teddy.
Ia menambahkan bahwa film ini fokus pada konflik-konflik subtil yang sering luput dari perhatian.
“Konflik sehari-hari yang muncul karena miskomunikasi justru sangat menarik untuk diangkat. Cerita ini dibangun dari emosi terpendam, suasana canggung, hingga ekspektasi yang menjadi beban.”
Lukman Sardi, yang memerankan tokoh Restu sekaligus produser eksekutif film ini, memperkenalkan karakter ayah yang kompleks.
“Restu adalah figur ayah yang terlihat tegar namun menyimpan luka batin. Saya ingin menunjukkan bahwa menjadi ayah bukan berarti harus selalu kuat. Mengakui kerapuhan juga adalah bentuk keberanian,” jelas Lukman.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu juga menjadi proyek perdana kolaborasi antara Kathanika Films dan Adhya Pictures.
Dengan waktu penulisan naskah selama tiga bulan, film ini mengangkat kesadaran tentang isu kesehatan mental yang seringkali masih dianggap tabu. Para aktor muda seperti Bima Azriel (Ombak) dan Tissa Biani (Aleiqa) melakukan riset intensif, termasuk berbicara dengan psikolog dan menggali referensi dari lingkungan sekitar.
“Memerankan karakter dengan kondisi mental itu penuh tanggung jawab. Aku ingin mewakili mereka dengan jujur dan empati,” ungkap Tissa.
Ricky Wijaya, Produser Eksekutif dari Adhya Pictures, menyampaikan bahwa film ini mengangkat isu keluarga yang sering kali tidak tersampaikan secara verbal. “Film ini ingin bicara pada siapa saja yang pernah merasa asing di dalam rumahnya sendiri, baik sebagai anak, orang tua, atau saudara. Kami berharap trauma dan isu kesehatan mental dapat mulai dibicarakan dalam ruang keluarga,” katanya.
Film ini memperkuat emosinya dengan soundtrack menyentuh seperti “Waking Up Together with You” dari Ardhito Pramono dan “Tak Terima” dari Sheila Dara Aisha bersama Donne Maula.
Saksikan perjalanan keluarga Ombak dalam menghadapi luka dan trauma mereka dalam film Mungkin Kita Perlu Waktu, mulai 15 Mei 2025 di bioskop seluruh Indonesia. (Z-10)
Menurut Teddy Soeriaatmadja, waktu luang yang cukup panjang setelah penayangan di JAFF memberikan kesempatan emas baginya untuk meninjau kembali keseluruhan film.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
Trailer film Mungkin Kita Perlu Waktu berdurasi 1 menit 55 detik ini menampilkan cuplikan sebuah keluarga yang semakin renggang akibat sebuah peristiwa traumatis.
Bima Azriel menekankan pentingnya beradaptasi dengan lawan main untuk menciptakan chemistry yang kuat selama proses produksi film Mungkin Kita Perlu Waktu.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu mengisahkan tentang sebuah keluarga yang berjuang menghadapi trauma setelah kehilangan anak perempuan mereka, Sarah (Naura Hakim), akibat kecelakaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved