Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANDI wajib atau ghusl adalah mandi yang dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas besar, yaitu keadaan yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat.
Mandi wajib diperlukan setelah seseorang mengalami beberapa kondisi tertentu yang menjadikan mereka terkena hadas besar. Setelah melakukan mandi wajib, seseorang dianggap suci dan bisa kembali melaksanakan ibadah.
Bacaan Arab
Bacaan Latin
Nawaytu ghusla al-janābah li fardihi raf’ al-hadats
Artinya
“Aku niat mandi junub (untuk mengangkat hadas besar) karena Allah Ta’ala.”
Mulailah dengan niat mandi wajib, seperti yang sudah dicontohkan di atas. Niat ini dilakukan di dalam hati, namun bisa diucapkan dengan lisan.
Sebelum memulai mandi, cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih, termasuk telapak tangan dan sela-sela jari.
Bersihkan bagian tubuh yang kotor, seperti area kemaluan, dengan tangan kiri. Ini penting untuk memastikan tubuh benar-benar bersih sebelum mandi.
Jika belum berwudhu, lakukan wudhu seperti biasa (kecuali bagian kepala, karena bagian ini akan dibersihkan saat mandi wajib).
Tuangkan air ke atas kepala tiga kali untuk memastikan bahwa air merata ke seluruh kulit kepala.
Setelah itu, sirami tubuh dengan air, mulai dari sisi kanan, kemudian kiri. Pastikan air mengenai seluruh tubuh, termasuk bagian belakang telinga, sela-sela jari tangan dan kaki, dan semua bagian tubuh yang tersembunyi seperti ketiak.
Pastikan air telah merata ke seluruh tubuh, termasuk tempat yang sulit dijangkau, seperti lipatan tubuh dan bagian dalam telinga serta hidung.
Setelah selesai mandi wajib, disunnahkan membaca doa berikut:
Doa
"As-hadu alla ilaha illallah wahdahu la sharika lahu wa ashhadu anna Muhammadan abduhoo wa rasooluh."
Artinya
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Perlu diketahui, mandi wajib dilakukan dalam keadaan suci (tidak sedang dalam keadaan haid atau nifas). Lalu, mandi wajib harus meliputi seluruh tubuh dan tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan dari terkena air.
Mandi wajib juga tidak hanya sekadar membasuh tubuh, tetapi harus mengikuti tata cara yang sahih sesuai syariat. (Z-4)
Hadas besar adalah keadaan tidak suci yang tidak bisa disucikan hanya dengan wudu, melainkan harus dengan mandi.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk menyambutnya dengan keadaan suci dan bersih. Salah satu cara menyambut hari besar ini adalah dengan melakukan mandi wajib
Tujuannya untuk menghilangkan hadats besar agar seseorang kembali suci dan dapat melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Keluar air mani tidak sengaja, wajib mandi? Cari tahu hukum mandi wajib setelah mimpi basah atau keluarnya mani tanpa sengaja menurut Islam. klik sekarang!
Panduan lengkap cara mandi wajib setelah haid sesuai syariat Islam. Bersihkan diri dengan benar dan sahkan ibadahmu! Tips & langkah mudah dipahami. klik sekarang!
Panduan lengkap cara mandi wajib setelah berhubungan intim sesuai syariat Islam. Bersuci dengan benar, niat, dan langkah-langkahnya. Klik untuk informasi!
Mandi wajib dilakukan ketika seseorang mengalami hadats besar, misalnya setelah mimpi basah (keluar air mani saat tidur), berhubungan suami istri, haid dan nifas bagi wanita
Mandi wajib merupakan ibadah fisik untuk mensucikan diri dari hadas besar, dan merupakan syarat sahnya beberapa ibadah dalam Islam. Niat dan meratakan air ke seluruh tubuh
Mandi wajib adalah membasahi seluruh tubuh dengan air suci lagi menyucikan disertai niat, untuk menghilangkan hadas besar seperti setelah berhubungan suami istri (junub)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved