Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AYAT Kursi adalah ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam.
Ayat ini disebut "Ayat Kursi" karena mengandung kata "kursiyyuhu", yang berarti "Kursi-Nya", yang melambangkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Bacaan Arab
Bacaan Latin
Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum.
Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nawm.
Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh.
Man dzal-ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi-idznih.
Ya'lamu maa bayna aydiihim wa maa khalfahum,
wa laa yuhiithuuna bisyaiim-min 'ilmihi illaa bimaa syaa.
Wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh,
wa laa yauuduhuu hifzhuhumaa wa huwal 'aliyyul 'azhiim.
Makna dan Terjemahan Ayat Kursi
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.
Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka.
Mereka tidak mengetahui sesuatu pun tentang ilmu-Nya kecuali apa yang Dia kehendaki.
Kursi-Nya meliputi langit dan bumi.
Dia tidak merasa berat dalam memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)
Rasulullah SAW bersabda:
"Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an." (HR. Muslim)
Siapa yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur, akan dijaga oleh Allah dari gangguan setan hingga pagi hari. (HR. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca Ayat Kursi setelah setiap sholat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. An-Nasa’i & Ibnu Hibban)
Ayat Kursi adalah doa perlindungan yang dapat dibaca saat merasa takut, cemas, atau saat menghadapi bahaya.
Ayat Kursi adalah ayat yang penuh keberkahan, memberikan perlindungan, serta memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya. Membacanya setiap hari akan mendekatkan kita kepada Allah dan menjaga kita dari segala bahaya. (Z-4)
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm, lā ta'khudzuhū sinatuw wa lā nawm, lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man ẓalladzī yashfa'u 'indahū illā bi-idznih
Ayat Kursi dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena kandungannya yang sangat mendalam tentang tauhid, ilmu Allah, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Ayat ini dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat sifat-sifat Allah yang sempurna, seperti Allah Maha Hidup, tidak mengantuk dan tidak tidur, serta memiliki kekuasaan
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Ayat ini menjelaskan tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah SWT, serta perlindungan-Nya terhadap makhluk.
Allahu laa ilaaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, laa ta’khudhuhu sinatuw wa laa nawm, lahu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih
Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm, lā ta'khudzuhū sinatuw wa lā nawm, lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man ẓalladzī yashfa'u 'indahū illā bi-idznih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved